WIDAYANTO, (2008) SPIRITUALITY AMDST THE UPROAR OF MODERNITY: (The Ritual Of Dhikr And Its Meaning Among Members Of Naqshabandy Sufi Oreder In Western Europe). /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah Volume 44, Number 2, 2006/1427/.
|
Text
01. Widayanto - SPIRITUALITY AMDST THE UPROAR OF MODERNITY;the ritual of dhikr and its meaning among members of Naqshabandy sufi oreder in western europe.pdf Download (7MB) | Preview |
|
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (0B) |
||
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (0B) |
Abstract
Artikel ini dimakdudkan untuk menelaah ritual dhikir dan maknanya di kalangan jamaah Naqshabandy di Eropa. Artikel ini tidak hanya mengungkapkan hasil pengamatan semata, tetapi juga mencatat ekspresi pengalaman jamaah sufi dengan bahasa mereka sendiri. Dengan demikian, diharapkan tradisi sufi tidak hanya dipahami sebagai fenomena sosial biasa, tetapi lebih sebagai tradisi yang terus hidup dan berkembang dalam masyarakat. Pada dasarnya, Naqshabady adalah aliran sufi yang mengutamakan ketenangan dalam menapak jalan menuju tuhan. Dhikir bagi jamaa Naqshabandy mengandung berbagai makna, baik yang abstrak maupun yang praktis. Sejarah juga telah mencatat ketertiban kaum sufi, termasuk Naqshabandy, dalam persoalan politik dan ekonomi. ini akan terus berlanjut bila situasi dan kecendrungan kelompok sufi mendukung ke arah tersebut sehingga tidak hanya terkait dengan persoalan spiritual, tapi juga jaringan ekonomi dan politik.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Naqshabandy, dhikr, sufi order, shahada, halaqa |
Subjects: | Al Jamiah Jurnal |
Divisions: | E-Journal |
Depositing User: | Edi Prasetya [edi_hoki] |
Date Deposited: | 04 Apr 2013 15:43 |
Last Modified: | 04 Apr 2013 15:44 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/294 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |