KOMPARASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DAN KURIKULUM 2013 BAHASA ARAB DI MADRASAH TSANAWIYAH (STUDI ANALISIS TUJUAN, METODE DAN EVALUASI)

FITRI ARIYANTI, NIM. 10421001 (2017) KOMPARASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DAN KURIKULUM 2013 BAHASA ARAB DI MADRASAH TSANAWIYAH (STUDI ANALISIS TUJUAN, METODE DAN EVALUASI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KOMPARASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DAN KURIKULUM 2013 BAHASA ARAB DI MADRASAH TSANAWIYAH (STUDI ANALISIS TUJUAN, METODE DAN EVALUASI)) 10421001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview
	Text (KOMPARASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DAN KURIKULUM 2013 BAHASA ARAB DI MADRASAH TSANAWIYAH (STUDI ANALISIS TUJUAN, METODE DAN EVALUASI)) 10421001_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persamaan dan perbedaan antara kurikulum tingkat satuan pendidikan dengan kurikulum 2013 matapelajaran Bahasa Arab dengan fokus kajian tujuan, metode dan evaluasi pada jenjang Madrasah Tsanawiyah. Penelitian yang dilakukan yaitu library research atau penelitian kepustakaan. Obyek penelitian yaitu Kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kurikulum 2013 yang diterapkan di Madrasah Tsanawiyah. Analisis data menggunakan metode analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa persamaan KTSP dan K-13 pada aspek tujuan yaitu bahwa bahasa Arab merupakan mata pelajaran yang diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Arab baik reseptif maupun produktif dengan berdasar pada penguasaan empat maharah lugawiyah. Aspek metode sama menggunakan instrumen perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penggunaan metode active learning. Aspek evaluasi sama-sama berprinsip objektif, terpadu, ekonomis, transparan, akuntabel, berkesinambungan dan menyeluruh. Perbedaan KTSP dan K-13 yaitu KTSP bertujuan untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan lokalitas sekolah/ lembaga pendidikan, sedangkan K-13 condong pada pengembangan religiusitas dan sikap sosial. Pada aspek metode dalam KTSP hanya berkutat pada metode active learning, sedang K-13 lebih luas dengan adopsi pendekatan scientific. Aspek evaluasi dalam KTSP menggunakan observasi, penugasan sedangkan dalam K-13 lebih luas dengan menyertakan penilaian sikap, penilaian antar-personal dan penilian diri.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item