PERBANDINGAN KONSEP AL-GHAZALI DAN SIGMUND FREUD TENTANG KEPRIBADIAN MANUSIA DITINJAU DALAM PERSEPEKTIF KONSELING

Erit Aswadi, NIM. 06220029 (2012) PERBANDINGAN KONSEP AL-GHAZALI DAN SIGMUND FREUD TENTANG KEPRIBADIAN MANUSIA DITINJAU DALAM PERSEPEKTIF KONSELING. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PERBANDINGAN KONSEP AL-GHAZALI DAN SIGMUND FREUD TENTANG KEPRIBADIAN MANUSIA DITINJAU DALAM PERSEPEKTIF KONSELING)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PERBANDINGAN KONSEP AL-GHAZALI DAN SIGMUND FREUD TENTANG KEPRIBADIAN MANUSIA DITINJAU DALAM PERSEPEKTIF KONSELING)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Erit Aswadi, 06220029, Perbandingan Konsep Al-Ghazali dan Sigmund Freud Tentang Kepribadian Manusia Ditinjau Dalam Persepektif Konseling, Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini adalah upaya untuk mengkomparasikan atau membandingkan konsep kepribadian Al-Ghazali dan Sigmund freud. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsep kepribadian manusia menurut Al-Ghazali dan Sigmund Freud, serta kontribusinya dalam keilmuan konseling. Dalam pelaksanaan konseling, konsep Al- Ghazali dan Sigmund Freud penting untuk diketahui serta dipahami oleh seorang konselor. Konsep itu adalah pengetahuan dasar bagi konselor. Sedangkan perbedaan konsep Al-Ghazali dan Sigmund Freud terdapat dalam epistemologi, yang kemudian dibandingkan sehingga ditemukan sisi persamaannya dalam memandang kepribadian manusia. Mengetahui konsep Al-Ghazali dan Sigmund Freud harus membuka karyakarya fenomenal mereka, dan didukung oleh karya-karya ilmuan lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif-analitik-komparatif. Jenis penelitian ini kategori penelitian pustaka (library research). Sumber data ada dua, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Kesimpulannya, nafs adalah aspek biologis (id), qalb dan ruh adalah aspek psikologis (ego), dan ‘aql adalah aspek sosiologis (superego). Konsep inilah yang perlu dipahami konselor, sebab, konseling adalah bantuan yang bersifat kuratif, atau penyembuhan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Nurul Hak
Uncontrolled Keywords: Al-Ghazali, Sigmund Freud, Kepribadian Manusia.
Subjects: Bimbingan Konseling
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 23 Aug 2018 08:54
Last Modified: 23 Aug 2018 08:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29530

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum