INTERPRETASI HAMKA DAN SAYYID QUTB TERHADAP Q. S. AL-HUJURAT (49) AYAT 6

FAZA ACHSAN BAIHAQI, NIM. 13530127 (2017) INTERPRETASI HAMKA DAN SAYYID QUTB TERHADAP Q. S. AL-HUJURAT (49) AYAT 6. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (INTERPRETASI HAMKA DAN SAYYID QUTB TERHADAP Q. S. AL-HUJURAT (49) AYAT 6)
13530127_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (INTERPRETASI HAMKA DAN SAYYID QUTB TERHADAP Q. S. AL-HUJURAT (49) AYAT 6)
13530127_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Pada era globalisasi saat ini, peranan teknologi menjadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dalam hal interaksi antar sesama. Asumsi ini tidak bisa dilepaskan dari adanya keinginan setiap orang yang ingin mendapatkan informasi dengan mudah tanpa harus dihambat oleh ruang dan waktu. Namun, tidak jarang pula ada dampak negatif dari sarana yang lebih canggih pada zaman ini. Artinya, ketika tidak adanya keinginan untuk mengklarifikasi suatu berita yang diterima pada masyarakat hari ini menjadikan problem tersendiri dalam realitas masyarakat indonesia saat ini. sehingga peneliti menganggap zaman globalisasi saat ini bersifat sebagai “Boomerang”. Dalam al-Qur’an sendiri ada banyak ayat yang membahas tentang “Berita”, namun peneliti memfokuskan mengambil ayat ke-6 dalam surah al- Hujarat saja sebagai objek kajian. Alasan peneliti mengambil surah al-Hujarat ayat 6 ini. Karena, peneliti melihat apa yang ada dalam ayat ini sesuai dengan konteks ke-indonesian hari ini. masyarakat indonesia hari ini seperti lupa akan hal yang paling penting ketika menerima suatu berita. Sehinga tak heran bila melihat media sosial hari ini, terkadang muncul pergesekan-pergesekan diantara masyarakat ketika berbicara masalah berita yang diterima. Mengenai pengambilan tokoh penafsir Sayyid Quthb dan Hamka, peneliti juga mempunyai beberapa alasan. Pertama, Hamka dan Sayyid Quthb sama-sama menganggap bahwa Q.S Al-Hujarat ayat 6 ini sebagai ayat yang di dalamnya mereka menafsirkan sebagai berita. Hal ini seperti yang diungkapkan Sayyid Quthb dalam tafsirnya tentang keharusan kaum mukminin ketika menerima suatu berita dan bagaimana memperlakukannya (Etika) dalam media. Sedangkan Hamka menafsirkan mengenai ayat ini bahwa, kaum muslimin sebaiknya tidak tergesa-gesa dalam memutuskan ketika menerima suatu berita. Sehingga, tidak terburu-buru dalam menjatuhkan keputusan yang buruk terhadap suatu perkara yang sebenarnya kebenaran nya pun belum diketahui. Kedua, Sayyid Quthb dan Hamka hidup pada masa ketika kekuasaan pada saat itu otoriter sehingga berita pun menjadi seperti dimonitor oleh kedudukan penguasa itu sendiri. Berangkat dari asumsi ini, peneliti tertarik mengkaji dua tokoh mufasir tadi tentang bagaimana mereka bisa menafsirkan Q.S al-Hujarat ayat 6 tadi sebagai solusi dalam menanggapi kabar berita sedangkan berita pada masa mereka sendiri seperti dikekang/dikuasai oleh pemerintah pada saat itu. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research) yang bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif-analitis. Adapun sumber primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah karya sayyid Quthb (Fi Dzilalil Qur’an) dan Hamka (Tafsir Al-Azhar). Sedangkan sumber sekunder yang digunakan adalah buku-buku maupun literatur lain yang memuat informasi serta data yang menunjang dalam penelitian ini. Demi kelancaran penelitian, peneliti tertarik untuk meminjam kerangka teori Sosiologi Pengetahuan Peter L. Berger. Asumsinya, tafsir sebagai wujud dari ilmu pengetahuan, tidak dapat dilepaskan dari bagaimana pengetahuan ini bisa timbul dalam diri mufasir. Sehingga penggunaan kerangka teori dari peter L Berger sebagai bentuk upaya untuk mencari tahu sebab apa yang melatar belakangi kedua tokoh ketika menafsirkan Q. S. al-Hujurat (49) ayat 6 secara demikian. Sehingga dalam tahap analisis terhadap ayat dapat dihubungkan terkait hubungannya dengan konteks semasa hidup para mufasir.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dadi Nurhaedi S.Ag M. Si.
Uncontrolled Keywords: Q. S. al-Hujurat (49) ayat 6,Tafsir Fi Zilal al-Qur’an, dan Tafsir al-Azhar
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 20 Mar 2018 09:48
Last Modified: 20 Mar 2018 09:48
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29656

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum