PERCERAIAN DINI DI KOTA YOGYAKARTA

MA’MUN ROHMAN, NIM. 1320311048 (2017) PERCERAIAN DINI DI KOTA YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERCERAIAN DINI DI KOTA YOGYAKARTA) 1320311048_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (22MB) | Preview
	Text (PERCERAIAN DINI DI KOTA YOGYAKARTA) 1320311048_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Perceraian di berbagai daerah di Indonesia menurut data stastistik tiap tahun meningkat secara signifikan. Diantara pelaku perceraian di Indonsia kebanyakan terjadi pada pasangan suami istri yang usia pernikahanya kurang dari lima tahun. Mereka dengan mudahnya memilih berpisah sebagai solusi permasalahan rumah tangganya. Menurut beberapa narasumber yang berhasil diwawancarai oleh penyusun, penyebab dan faktor dari perceraian pada umumnya karena tidak ada tanggung jawab, sudah tidak ada keharomonisan lagi, perilaku yang buruk dari pasanganya seperti suka minum-minuman keras, berjudi, lari dari tanggung jawab, perselingkuhan, tekanan ekonomi, dan ketidakcocokan. Sebagaimana yang terjadi di Kota Yogyakarta bahwasanya ada gejala dan trend perceraian yang cukup signifikan di kota ini. Faktor utama penyebab perceraian yang terjadi di Kota Yogyakarta berdasarkan data Pengadilan Agama Kota Yogyakarta adalah karena perselisihan terus-menerus, tidak ada tanggung jawab dari pihak suami, gangguan pihak ketiga, dan masalah ekonomi.Bahkan beberapa tahun terakhir ini, jumlah kasus perceraian di Kota Yogyakartat meningkat dengan sangat signifikan. Dari sinilah penulis tertarik untuk mengkaji dan melakukan penelitian tentang perceraian dini di kota Yogyakarta. Jenis Penelitian dalam tesis ini adalah penelitian lapangan. Adapun jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field research), yakni penelitian yang dilakukan di kancah terjadinya gejala gejala atau fenomena dengan mengambil sumber datanya dari pengadilan agama Yogyakarta. Sebagai informasinya adalah para hakim pengadilan kota Yogyakarta, pelaku perceraian dan putusan pengadilan dari tahun 2011 sampai tahun 2015 serta data- data yang di ambil dari kepustakaan yang ada hubungan dengan penelitian ini. Seperti bukubuku, jurnal, artikel, hasil penelitian, buku makalah, hasil seminar, simposium atau lokakarya yang berhubngan dengan tema penelitian. Didapat fakta bahwa kasus Fenomena perceraian yang terjadi di kota Yogyakarta dalam kurun waktu lima tahun (2011-20115) selalu mengalami peningkatan. Besaran peningkatannya setiap tahun tahun antara 20 % hingga 30 %, dari kasus perceraian yang telah ditangani. Setiap tahunnya kasus perceraian yang ditelah diputus oleh Pengadilan tinggi Agama Kota Yogyakarta didominasi oleh kasus perceraian dini. terjadinya kasus perceraian di Kota Yogyakarta disebabkan oleh berbagai faktor di antaranya adalah tidak ada tanggung jawab, tidak harmonis, krisis moral, ekonomi, dihukum, kekejaman jasmanai, kekejaman mental, cacat biologis, poligami tidak sehat, cemburu, kawin paksa, ekonomi, kawin dibawah umur.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item