POTENSI PENERAPAN ṢUKŪK MUḌĀRABAH DALAM PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF

RIRIS FATMAWATI, SSY, NIM. 1520311075 (2017) POTENSI PENERAPAN ṢUKŪK MUḌĀRABAH DALAM PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (POTENSI PENERAPAN ṢUKŪK MUḌĀRABAH DALAM PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF)
1520311075_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (52MB) | Preview
[img] Text (POTENSI PENERAPAN ṢUKŪK MUḌĀRABAH DALAM PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF)
1520311075_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Riris Fatmawati: Model Pengelolaan Wakaf Produktif Berbasis Ṣukūk Muḍārabah Negara Indonesia memiliki tanah wakaf seluas 48.877,38 Ha sedangkan Yogyakarta memiliki tanah wakaf seluas 3.326.639,97 M2. Belakangan ini ditunjukkan dengan perkembangan bentuk sekuritisasi Islam (Ṣukūk) yang memiliki kemampuan besar untuk menawarkan solusi keuangan yang inovatif. Negara Singapura dan Arab Saudi telah berhasil membumikan wakaf berbasis Ṣukūk yaitu Ṣukūk musyārakah diterapkan di Singapura sedangkan Ṣukūk Ijārah diterapkan di Arab Saudi. Oleh karena itu penelitian ini akan memberikan suatu inovasi yang akan dimulai dari menganalisis seberapa besar potensi wakaf yang ada di Yogyakarta, menganalisis manajemen operasional yang telah berlaku selama ini dan yang selanjutnya memberikan usulan model pengelolaan wakaf berbasis Ṣukūk muḍārabah yang dikhususkan di Yogyakarta dan umumnya di negara Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi wakaf di Yogyakarta, mengetahui dan menganalisis manajemen operasional serta mengetahui respon beberapa nazir Yogyakarta mengenai wakaf berbasis Ṣukūk muḍārabah. metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yang bersifat kualitatif yang teknik pengumpulan data berupa wawancara terhadap para nazir dan dokumentasi untuk keperluan bukti perkembangan wakaf yang telah dilakukan. Hasil dari penelitian ini yaitu tanah wakaf yang ada di Yogyakarta sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi tanah wakaf produktif, manajemen operasional pengelolaan wakaf kurang maksimal cara penggunaannya, tanah wakaf baru sebatas penggunaan keperluan internal organisasi, dan kurang adanya pantauan dan arahan intensif dari pihak yang berwenang (BWI). Usulan model pengelolaan wakaf berbasis Ṣukūk muḍārabah ada dua model yaitu Ṣukūk muḍārabah berbasis aset dan Ṣukūk muḍārabah berbasis modal kapital, kalau Ṣukūk muḍārabah berbasis aset diaplikasikan pada lembaga wakaf yang tidak menerima wakaf tunai sedangkan Ṣukūk muḍārabah berbasis modal kapital diaplikasikan pada lembaga wakaf yang menghimpun tanah wakaf dan wakaf tunai. Menurut respon beberapa nazir di Yogyakarta mengenai adanya inovasi tersebut, mereka memberikan tanggapan positif, tetapi kalau PWM terkendala dengan SDM, PWNU bisa menerapkan model tersebut ketika di izinkan dari para kyai syuriyah sedangkan YEWI mendukung adanya usulan ini tetapi dalam jangka panjang karena internal perbankan Syariah masih kacau dalam urusan penghimpunan dana wakaf.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Misnen Ardiansyah, SE., M.Si., Akt., CA
Uncontrolled Keywords: wakaf, Ṣukūk muḍārabah, potensi wakaf, model pengelolaan
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 22 Mar 2018 14:41
Last Modified: 22 Mar 2018 14:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29701

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum