KONTRIBUSI ‘AISYIYAH DALAM KONGRES PEREMPUAN INDONESIA PERTAMA TAHUN 1928

AYU INA KAROMATIKA, NIM. 12120087 (2018) KONTRIBUSI ‘AISYIYAH DALAM KONGRES PEREMPUAN INDONESIA PERTAMA TAHUN 1928. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (KONTRIBUSI ‘AISYIYAH DALAM KONGRES PEREMPUAN INDONESIA PERTAMA TAHUN 1928)
12120087_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (10MB) | Preview
[img] Text (KONTRIBUSI ‘AISYIYAH DALAM KONGRES PEREMPUAN INDONESIA PERTAMA TAHUN 1928)
12120087_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

‘Aisyiyah adalah organisasi perempuan Islam berbasis agama yang merupakan sayap dari organisasi Muhammadiyah. ‘Aisyiyah berdiri pada 19 Mei 1917 di Kauman, Yogyakarta. ‘Aisyiyah merupakan salah satu dari organisasi yang menjadi anggota dan juga komite dalam Kongres Perempuan Indonesia pertama tahun 1928. Kongres ini merupakan kongres yang dihadiri oleh beberapa perkumpulan perempuan yang membahas persoalan berkaitan dengan perempuan. Kongres ini hadir sebagai manifestasi kesadaran nasional dan persatuan bagi perempuan secara khusus, dimana dua bulan sebelum kongres ini digelar, telah dideklarasikan sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928. Mereka merupakan perempuan berusia muda dan berasal dari berbagai macam latar belakang baik agama, ras, suku, maupun ke-daerahan. ‘Aisyiyah lahir dan berkembang di kota Yogyakarta yang juga menjadi tempat diadakannya kongres. Bukan hanya itu, ‘Aisyiyah pun turut serta dalam penyampaian pandangannya terkait hal yang menjadi bahasan dalam kongres. Topik bahasan yang diangkat pada saat itu diantaranya adalah kedudukan perempuan dalam perkawinan, talak bagi perempuan dan juga persoalan pendidikan bagi perempuan. Penulisan skripsi ini berfokus pada kontribusi pandangan ‘Aisyiyah terhadap topik bahasan dalam kongres tersebut. Penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah kritis yang mencakup empat langkah yaitu pengumpulan sumber primer dan sekunder, kritik sumber yang terdiri dari kritik ekstern dan intern agar sumber memiliki otensitas dan kredibilitas, interpretasi terhadap fakta yang ada dan yang terakhir penulisan kembali peristiwa sejarah secara deskriptifanalitis. Teori yang dipakai adalah teori organisasi proses, yaitu suatu teori yang memandang organisasi sebagai proses kerjasama antara kelompok orang yang tergabung dalam suatu kelompok formal. Sedangkan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan sosiologi yang melihat ‘Aisyiyah sebagai objek yang berpengaruh pada kondisi sosial pada saat peristiwa sejarah berlangsung. Pendekatan sosiologi juga bertujuan untuk memahami arti subjektif dari perilaku sosial, bukan hanya sekedar arti objektifnya saja. Maka dari itu, pendekatan sosial dapat mengarah pada pencarian arti dari tindakan individual atau kelompok yang berkenaan dengan peristiwa-peristiwa kolektif. Dalam menanggapi isu kedudukan perempuan dalam pernikahan yang menjadi bahasan dalam kongres, ‘Aisyiyah berusaha untuk tetap berdiri di atas pegangan agama dengan menggunakan metode tafsir berkemajuan. Dalam kasus poligami, ‘Aisyiyah dengan tegas menolak dihapuskannya praktek poligami dan tidak pula menganjurkannya dikarenakan tidak ditemukan dalil yang mengarah kepada hal tersebut. Adapun alasan yang mendesak atau darurat dapat dimaklumi sebagai alasan poligami. Dalam kasus talak, ‘Aisyiyah berpendapat bahwa hak talak sudah pada tempatnya diserahkan sepenuhnya kepada laki-laki atas dasar kemaslahatan bagi sesama. Sedangkan dalam menanggapi isu pendidikan bagi perempuan, ‘Aisyiyah sangat mendukung hal tersebut. Bahkan ‘Aisyiyah telah selangkah lebih maju dalam mengimplementasikannya dengan mendirikan sekolah-sekolah bagi masyarakat yang bukan ningrat dan juga mendirikan sekolah khusus anak-anak yang bernama TK ABA ‘Aisyiyah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. H. Dudung Abdurahman, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Kongres Perempuan Indonesia, ‘Aisyiyah, Hak-Hak Perempuan
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 17 Apr 2018 09:56
Last Modified: 17 Apr 2018 09:56
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29801

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum