TOLCHAH MANSOER PELETAK DASAR ORGANISASI IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA (IPNU) TAHUN 1954-1961 M

ULUL FAIZAH, NIM. 13120059 (2018) TOLCHAH MANSOER PELETAK DASAR ORGANISASI IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA (IPNU) TAHUN 1954-1961 M. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (TOLCHAH MANSOER PELETAK DASAR ORGANISASI IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA (IPNU) TAHUN 1954-1961 M)
13120059_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (14MB) | Preview
[img] Text (TOLCHAH MANSOER PELETAK DASAR ORGANISASI IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA (IPNU) TAHUN 1954-1961 M)
13120059_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

TOLCHAH MANSOER PELETAK DASAR ORGANISASI IKATAN PELAJAR NAHDLTUL ULAMA (IPNU) TAHUN 1954-1961 M. IPNU adalah organisasi pelajar putra Nahdlatul Ulama yang didirikan secara resmi di Semarang pada 24 Februari 1954 M, dalam konferesi besar LP Ma‟arif NU, berawal dari gagasan Tolchah Mansoer. Konferensi memilih Tolchah sebagai ketua umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU). IPNU bergerak di bidang kepelajaran dan pengkaderan karena sebagai terobosan baru untuk NU dalam melakukan kaderisasi. Tolchah sebagai pendiri, ia mempunyai prinsip yang kaut bagi keberlangsungan IPNU yaitu merupakan organisasis pelajar yang dapat mewadahi semua pelajar umum, pelajar pesantren dan juga mahasiswa NU. Ia pemegang kekuasaan dan keputusan tertinggi dalam IPNU, ia dikatakan sebagi peletak dasar dari organiasasi IPNU. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah peran Tolchah dalam mendirikan dan sebagai peletak dasar organisasi IPNU, yang mana ia pernah aktif di Pelajar Islam Indonesia (PII) sebagai ketua cabang dan daerah, selanjutnya menjabat di PB PII. Masalah ini mengacu pada kerangka pemikiran bahwa lahirnya IPNU, sebagai pemecah dari organisasi pelajar Islam yang sudah dibentuk. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan biografi dan menggunakan teori fanatisme primordial, berdasar para konsep yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu konsep organisasi, peletak dasar dan social movement. Metode penelitian yang dipakai adalah metode sejarah yang terdiri dari heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi sebagai hasil akhir dari penelitian sejarah. Pengumpulan data dilakukan melalui pene mdalam penelitian ini memanfaatkan studi pustaka, sedangkan analisis data beserta pengumpulannya menggunakan metode kualitatif, sehingga mengandalkan komprehensif dari sumber-sumber yang ditemukan. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa kontribusi Tolchah sangat besar dalam perjalanan NU khususnya IPNU. Lahirnya IPNU merupakan gagasan Tolchah yang merasaksan kegelisahan dalam PII, karena tidak mengakomodasi dengan baik para kader pelajar dan santri NU. IPNU sebagai langkah awal kaderisasi kaum muda NU. Tolchah dikatakan sebagai peletak dasar organisasi, segala kebijakan dan keputusan tertinggi dalam IPNU dipegang oleh Tolchah sebagai ketua sesuai PD/PRT sebagai dasar dari organisasi IPNU. Terpilih empat kali periode sebagai ketua umum PP IPNU. Konsisten dalam melakukan muktamar setiap dua tahun sekali, Tolchah juga membela IPNU dari isu-isu politik pada saat itu, dan memperluas cabang-cabang sampai di seluruh Indonesia tidak hanya di daerah Jawa. IPNU berkembang pesat di tangan Tolchah, dapat dilihat dari kegiatan dan tindakan yang dilakukan, seperti konsolidasi, sosialisasi dan perjuangan-perjuangannya dalam membela IPNU dari isu-isu negatif. Adanya rasa cinta yang mendalam, sehingga hal inilah yang memperlihatkan militansinya terhadap NU.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. H. Machasin, M.A.
Uncontrolled Keywords: Tolchah Mansoer, IPNU 1954 -1961
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 18 Apr 2018 11:16
Last Modified: 18 Apr 2018 11:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29820

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum