PERILAKU KEAGAMAAN JEMAAT GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT (GPIB) YOGYAKARTA

PADIL NIM: 03521283, (2009) PERILAKU KEAGAMAAN JEMAAT GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT (GPIB) YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PERILAKU KEAGAMAAN JEMAAT GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT (GPIB) YOGYAKARTA )
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (612kB) | Preview
[img] Text (PERILAKU KEAGAMAAN JEMAAT GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT (GPIB) YOGYAKARTA )
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (176kB)

Abstract

Negeri ini berdiri di atas fondasi keanekaragaman. Ibarat sebuah mosaik yang indah, keanekaragaman itu dapat menjadi batu-batu yang berwarna-warni yang membuat indahnya sebuah mosaik. Pluralitas agama merupakan salah satu fenomena yang tidak dapat disangkal dalam keanekaragaman tersebut. Dan setiap agama memiliki karakter yang unik, sebab setiap agama di bangun di atas sistem teologi yang berbeda-beda pula. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan: quot;Bagaimana perilaku jemaat GPIB Marga Mulya Yogyakarta dan sistem teologis apa yang mendasari perilaku tersebut? quot;. Untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan tersebut, penelitian ini dibingkai dalam sebuah studi lapangan di GPIB Marga Mulya Yogyakarta. Jemaat GPIB merupakan suatu kelompok jemaat yang memiliki tiga perilaku utama yang sangat dihidupkan dalam jemaat tersebut. Ketiga perilaku tersebut adalah persekutuan, kesaksian dan pelayanan. Ketiga perilaku jemaat ini merupakan perilak -perilaku yang digariskan oleh lembaga Gereja. Perilaku jemaat tidak dapat dipisahkan dari perilaku Gereja sebagai sebuah institusi. Persekutuan dipahami sebagai kehidupan bersama dengan menyatakan kasih, saling melengkapi dan menopang untuk bersekutu dengan Allah, yang nyata dalam ibadah, hidup pribadi, hidup persekutuan dan kehidupan bermasyarakat. Kesaksian adalah bentuk pewartaan Firman Allah dalam khotbah dan cara hidup. Pelayanan dimaknai sebagai pelayanan kasih ke dalam kepada sesama warga Jemaat dan ke luar kepada masyarakat. Ketiga perilaku tersebut bukan merupakan perilaku-perilaku yang muncul dengan sendirinya dalam Jemaat tersebut. Seperti apa yang dikatakan Parson, perilaku-perilaku tersebut merupakan hasil konstruksi teologis yang dibentuk oleh GPIB. Dan GPIB membingkai seluruh panggilannya sebagai panggilan untuk membangun Gereja Misioner di Indonesia. Sebab bagi mereka misi merupakan perintah utama yang diajarkan oleh Yesus Kristus. Seluruh hidup jemaat GPIB mesti diarahkan untuk membuat Kristus dikenal dan dicintai oleh seluruh dunia. Untuk membangun Gereja Misioner di Indonesia, GPIB mengusahakan kesatuan gereja-gereja di seluruh Indonesia. Gereja yang esa merupakan syarat utama untuk menjalankan misi kristiani. Upaya untuk mewujudkan kesatuan gereja-gereja di Indonesia itu merupakan penerusan karya yang pernah dilakukan Pemerintah Belanda setelah pembubaran VOC. Penekanan pada upaya membangun Gereja misioner di Indonesia bukan suatu upaya yang mudah dan tanpa masalah. Dalam menjalankan misi, pertemuan dengan agama lain tentu tidak dapat dihindari. Konflik dapat terjadi bila misi disamakan dengan Proselitisme. Akhirnya Dialog umat beragama merupakan kunci untuk dapat menghindari segala bentuk konflik yang mungkin terjadi akibat pertemuan dengan agama lain. Dalam dan melalui dialog antar umat beragama, agama-agama dapat saling memahami dan mengerti satu sama lain. Dengan demikian, keharmonisan di nusantara yang berdiri di atas keanekaragaman budaya dan agama bukan hanya sekedar sebuah impian melainkan kenyataan yang dirasakan oleh semua orang di dalamnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Khairullah Zikri, S.Ag., MAStRel.
Uncontrolled Keywords: perilaku keagamaan jemaat gereja protestan
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 14 Sep 2012 17:01
Last Modified: 11 Oct 2016 11:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2983

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum