MINORITAS MUSLIM DI KOBE TAHUN 2000-2016 M

MUHAMMAD AFRAVAL SAIPHEDRA, NIM. 13120112 (2018) MINORITAS MUSLIM DI KOBE TAHUN 2000-2016 M. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (MINORITAS MUSLIM DI KOBE TAHUN 2000-2016 M)
13120112_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (MINORITAS MUSLIM DI KOBE TAHUN 2000-2016 M)
13120112_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Minoritas Muslim di Kobe Tahun 2000-2016 M Kota Kobe merupakan salah satu tempat masuknya Islam pertama kali di Jepang. Kobe merupakan wilayah pesisir Jepang yang pertama kali membuka diri kepada dunia internasional sejak politik isolasi nasional Jepang. Di kota ini berdiri kokoh masjid tertua di Jepang yang mulai dibangun pada 1928 dan selesai pada 1935. Masjid ini menjadi pusat perkembangan Islam hingga saat ini. Di samping itu, Kota Kobe merupakan salah satu kota besar Jepang dengan komposisi penduduk yang majemuk. Pokok permasalah dalam penelitian ini adalah integrasi Muslim Kobe dalam menjalani kehidupan sebagai minoritas. Masalah ini mengacu kepada kerangka pemikiran bahwa integrasi merupakan cara yang dilakukan minoritas Muslim di tempat yang tidak terjadi konflik sejak awal datangnya Islam. Hal ini merupakan masalah sejarah yang diteliti berdasarkan sudut pandang sosiologi. Untuk mendekatai masalah, penelitian ini menggunakan pendekatan fungsionalisme struktural. Penjabaran masalah secara khusus mengacu pada teori asimilasi Milton Gordon yang dianalisis dengan konsep-konsep minoritas dan integrasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini memanfaatkan studi pustaka dan wawancara, sedangkan pengolahan dan analisisnya menggunakan metode kualitatif sehingga mengandalkan komprehensif dari sumber-sumber yang ditentukan. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa integrasi yang dilakukan Muslim Kobe diawali dengan penjagaan identitas Muslim dan adaptasi dengan kebudayaan lokal. Penjagaan identitas Muslim dilakukan dengan beberapa hal yang berkaitan erat dengan nilai Islam, di antaranya pendidikan Islam dan kebutuhan pangan. Upaya penerimaan kebudayaan lokal berkaitan erat dengan penggunaan bahasa Jepang, budaya kerja, dan keterbukaan terhadap orang Jepang yang tertarik kepada Islam. Integrasi yang dilakukan oleh Muslim Kobe menunjukan perkembangan yang positif. Muslim Kobe tetap menjadi bagian dari masyarakat Kobe tanpa harus mengisolasi diri dan munculnya saling menghargai antar umat Muslim Kobe dan non-Muslim Kobe.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Badrun, M. Si.
Uncontrolled Keywords: Muslim, Minoritas, Integrasi, Jepang, Kobe
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 19 Apr 2018 11:17
Last Modified: 19 Apr 2018 11:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29842

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum