REPRESENTASI KESALEHAN MUTTAQI DALAM BUKU SALEH RITUAL SALEH SOSIAL KARYA KH. A. MUSTOFA BISRI

ITHA ROSITA, NIM. 11210014 (2018) REPRESENTASI KESALEHAN MUTTAQI DALAM BUKU SALEH RITUAL SALEH SOSIAL KARYA KH. A. MUSTOFA BISRI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (REPRESENTASI KESALEHAN MUTTAQI DALAM BUKU SALEH RITUAL SALEH SOSIAL KARYA KH. A. MUSTOFA BISRI)
11210014_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (REPRESENTASI KESALEHAN MUTTAQI DALAM BUKU SALEH RITUAL SALEH SOSIAL KARYA KH. A. MUSTOFA BISRI)
11210014_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Berawal dari kegelisahan peneliti ketika melihat fenomena umat Islam yang masih memberi sekat pada aspek peribadatan dan kehidupan sosialnya. Di dalam Al-Qur’an, Allah telah berfirman bahwa manusia diciptakan hanya untuk beribadah atau menyembah padaNya. Namun kenyataannya manusia hidup di dunia ini harus bersosial, bekerja, belajar, berusaha, dan lainnya. Artinya bukan firman Allah yang kurang tepat, tapi manusia lah yang harus menempatkan segala bentuk keadaannya agar memiliki nilai ibadah dan hanya menyembah padaNya. Buku masih menjadi media komunikasi yang tidak dapat dikesampingkan. Meski sudah terdapat buku bentuk e-book dan media digital lainnya, pembaca masih setia dengan buku konvensional. Sebenarnya bukan pada masalah bentuk bukunya, namun terletak pada isi dari buku tersebut. Segala curahan, ungkapan, gagasan, ide yang dikonstruksi oleh penulis atau komunikator akan dipahami oleh pembaca atau komunikan dengan berbagai makna dan pemahaman. Ketika peneliti membaca buku karya KH. Mustofa Bisri yang berjudul Saleh Ritual Saleh Sosial, terdapat makna yang dapat memberi jawaban atas fenomena umat Islam tersebut. Penelitian ini berusaha menjelaskan kembali makna kesalehan muttaqi yang ada dalam buku tersebut dengan landasan teori pilar takwa. Dengan menggunakan analisis wacana model Roger Fowler dkk., penelitian ini akan memusatkan perhatian pada tata bahasa yang digunakan pengarang. Karena menurut Roger Fowler dkk. bahasa yang ditampilkan akan membawa konsekuensi tertentu ketika diterima oleh khalayak. Hasil temuan penelitian ini bahwa representasi kesalehan muttaqi dijelaskan melalui susunan kalimat dan kata dalam beberapa esai di buku tersebut. Pilar takwa sendiri ternyata memuat dimensi ritual dan dimensi sosial. Sehingga hamba yang bertakwa (muttaqi) harus mengamalkan empat pilar takwa, yakni kesadaran ketuhanan, semangat ibadah dan ketaatan yang tinggi pada Allah, semangat kemanusiaan dan kesalehan sosial, serta kualitas moral dan budi pekerti mulia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dra. Hj. Anisah Indriati., M.Si.
Uncontrolled Keywords: media komunikasi, analisis wacana, makna takwa
Subjects: Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 19 Apr 2018 13:27
Last Modified: 19 Apr 2018 13:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29847

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum