POLA KEMITRAAN PAGUYUBAN MITRA TURINDO (PMT) DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN EKONOMI PETANI SALAK PONDOH

Nur Kholifatul Izzah, NIM. 14230014 (2018) POLA KEMITRAAN PAGUYUBAN MITRA TURINDO (PMT) DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN EKONOMI PETANI SALAK PONDOH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (POLA KEMITRAAN PAGUYUBAN MITRA TURINDO (PMT) DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN EKONOMI PETANI SALAK PONDOH)
14230014_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (10MB) | Preview
[img] Text (POLA KEMITRAAN PAGUYUBAN MITRA TURINDO (PMT) DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN EKONOMI PETANI SALAK PONDOH)
14230014_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Mayoritas penduduk Indonesia bekerja di sektor pertanian, salah satunya pertanian salak pondoh. Permasalahan yang sering didapati petani Indonesia adalah rendahnya harga komoditas pertanian ketika musim panen. Salah satu cara yang dilakukan petani salak pondoh untuk mengurangi permasalahan tersebut dengan membangun kemitraan dalam memasarkan produksi salak pondoh kepasar Internasional. Pola kemitraan yang dibangun petani dengan perusahaan eksportir bertujuan untuk mengurangi permasalahan tersebut sehingga petani dapat meningkatkan kesejahteraan ekonominya. Namun apakah pola kemitraan tersebut selalu menguntungkan petani atau bahkan sebaliknya. Berdasarkan hal itu maka penelitian ini bertujuan untuk melihat pola kemitraan Paguyuban Mitra Turindo. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan informan menggunakan teknik purposive yaitu informan yang dipilih didasarkan pada cirri atau karakter yang ditetapkan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Semua data dianalisis menggunakan model interaktif yaitu tahap pengumpulan data, reduksi data, display data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kemitraan yang dilaksanakan Paguyuban Mitra Turindo cenderung bersifat Horizontal Forward Lingkage karena dalam hubungan kemitraan bersifat sederajat dan dapat melakukan negosiasi sehingga tidak ada yang berkuasa penuh dalam manajemen kemitraan. Dilihat dari pola kemitraan berdasarkan hasil bersifat win-win solution (menangmenang), masing-masing stakeholder mendapat keuntungan dan tidak ada yang merasa dirugikan. Petani mempunyai produksi salak pondoh yang selalu terserap pasar dan harga penjualan produksi lebih tinggi dari harga pasar tradisional. Paguyuban Mitra Turindo diuntungkan dalam bentuk pendapatan setiap pengiriman dan terbukanya akses bantuan pertanian. Eksportir (PT. Agung Mustika Selaras) mendapat keuntungan berupa pendapatan setiap pengiriman dan mempunyai produsen tetap yang menjaga kualitas produksi. Pemerintah sebagai pengawas dan fasilitator dianggap berhasil karena sudah dapat menjalankan program kerjanya dan beberapa petani salak pondoh sudah mampu melakukan bisnis pemasaran produksi ke pasar Internasional. Kata kunci: Pola kemitraan, Paguyuban Mitra Turindo, Kesejahteraan Ekonomi Petani.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pola kemitraan, Paguyuban Mitra Turindo, Kesejahteraan Ekonomi Petani
Subjects: Pemberdayaan Masyarakat
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 19 Sep 2018 10:27
Last Modified: 19 Sep 2018 10:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29972

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum