MAL DAN PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT MUSLIM AMBARUKMO

TUTI ALAWIYAH NIM : 04541723, (2009) MAL DAN PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT MUSLIM AMBARUKMO. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (MAL DAN PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT MUSLIM AMBARUKMO )
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (MAL DAN PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT MUSLIM AMBARUKMO )
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (182kB)

Abstract

Dibangunnya banyak mal di Yogyakarta, tidak lepas dari letak wilayah itu yang strategis. Yogyakarta dikenal sebagai daerah kunjungan wisata kedua setelah Bali. Mal yang ada di Yogyakarta dibangun di pinggiran jalan kota, sehingga mudah untuk diakses setiap hari oleh masyarakat, baik itu masyarakat yang berasal dari luar kota atau masyarakat lokal. Mal menjadi tempat perdagangan barang di seluruh dunia. Mal disebut sebagai alat konsumsi modern. Penyebutan itu dikarenakan melakukan promosi kepada masyarakat untuk membeli produk yang mal tawarkan. Berangkat dari promosi kepada masyarakat untuk membeli produk tertentu tema quot;Mal dan Perilaku Konsumtif Masyarakat Muslim Ambarukmo quot; diambil untuk mengetahui apa pengaruh mal terhadap perilaku ekonomi masyarakat muslim Dusun Ambarukmo dan bagaimana bentuk perilaku konsumtif masyarakat muslim Dusun Ambarukmo? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan instrumen pengumpulan datanya melalaui observasi, interview, dan dokumentasi. Analisis data dengan melalui reduksi, display dan verifikasi. Terinspirasi dari teori Baudrillard, masyarakat konsumsi itu dibentuk oleh individu yang memiliki keinginan terus-menerus melakukan diferensiasi dirinya dengan orang lain melalui pembelian produk. Produk dapat menaikkan status sosial yang akan dibeli bukan produk yang memang dibutuhkan. Pembelian produk semacam itu bisanya dilakukan oleh orang yang memiliki quot;waktu luang quot;. Untuk itu, konsep quot;waktu luangnya quot; Wynne penulis gunakan guna membaca praktik gaya hidup sebagai cara membangun posisi sosial. Hasil penelitian menunjukkan bagi mereka yang memiliki pekerjaan tidak tetap, tidak berperilaku konsumtif. Tetapi bagi mereka yang memiliki pekerjaan tetap, berperilaku konsumtif. Namun demikian ada juga perilaku konsumtif dilakukan oleh ibu rumah tangga yang suaminya memiliki pekerjaan tetap. Pekerjaan tetap yang dimaksud adalah mereka yang memiliki waktu kerja dan penghasilan kerja tetap. Pegawai negeri dan swasta contohnya. Sedangkan untuk pekerjaan yang tidak tetap adalah kebalikan dari kerja tetap, contohnya tukang parkir dan pemiliki warung makan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Cth. Pembimbing : Moh.Soehadha, S.Sos.,M.Hum.
Uncontrolled Keywords: mal, perilaku konsumtif
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 11 Sep 2012 17:26
Last Modified: 03 Nov 2016 09:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3009

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum