MUHAMMAD ISHOM , (2008) AL-MULAZIMAH AL-FIKRIYAH BI TATBIQ AL-FUQAHA AL ASHRIT. /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 61 Th. 1998/.
|
Text
13 - MUHAMMAD ISHOM - AL-MULAZIMAH AL-FIKRIYAH BI TATBIQ AL-FUQAHA AL 'ASHRIT.pdf - Accepted Version Download (5MB) | Preview |
Abstract
Kebisasaan fuqaha untuk sampai kepada pemahaman hukum-hukum syara amali ditempuh dengan jalan ijtihad. Tradisi ijtihad ini dikemudian hari merupakan sarana menuju tajdid. Lebih-lebih setelah marak isu penutupan pintu ijtihad yang membuat umat asyik dengan budaya taqlid. Ungkapan tajdid dikenal pada masa Ibnu Taymiyah pada masanya merupakan abad munculnya bangunan pemikiran dengan mempraktekkan fiqh kontemporer. Usaha-usaha kearah fiqh kontemporer dalam rangka menuju kebahagiaan manusia yang diliputi suasana adil-setiap orang mengetahui hak dan kewajibannya sehingga terjalin hubungan serasi antara hamba dan Allah yang berpijak di atas dasar ketaatan dan Ibadah.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fikih kontemporer, taqlid, hukum syara, ijtihad |
Subjects: | Al Jamiah Jurnal |
Divisions: | E-Journal |
Depositing User: | Miftakhul Yazid Fuadi [staff it] |
Date Deposited: | 15 Apr 2013 18:56 |
Last Modified: | 28 Dec 2016 13:04 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/301 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |