PENDEKATAN LEAN HEALTHCARE UNTUK MEMINIMASI WASTE DI RUMAH SAKIT MATA DR.YAP YOGYAKARTA

ARIYAN EKA PUTRA, NIM. 14660040 (2018) PENDEKATAN LEAN HEALTHCARE UNTUK MEMINIMASI WASTE DI RUMAH SAKIT MATA DR.YAP YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENDEKATAN LEAN HEALTHCARE UNTUK MEMINIMASI WASTE DI RUMAH SAKIT MATA DR.YAP YOGYAKARTA) 14660040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PENDEKATAN LEAN HEALTHCARE UNTUK MEMINIMASI WASTE DI RUMAH SAKIT MATA DR.YAP YOGYAKARTA) 14660040_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Di negara berkembang seperti Indonesia, industri jasa masih memiliki banyak permasalahan. Kekecewaan pelanggan masih sering ditemukan karena kualitas pelayanan yang kurang memuaskan. Pada Rumah Sakit Mata Dr.YAP Yogyakarta yang bergerak di bidang industri jasa kesehatan masih banyak ditemukan pemborosan yang seharusnya tidak ada. Penelitian ini bertujuan untuk meminimalisir pemborosan-pemborosan yang terjadi pada Rumah Sakit Mata Dr.YAP Yogyakarta khususnya bagian pelayanan BPJS rawat jalan yang dilayani pada R.06 melalui pendekatan Lean Healthcare. Lean Healthcare merupakan sebuah metode untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan atau halhal yang tidak memiliki nilai tambah melalui peningkatan terus menerus dengan cara mengeliminasi pemborosan. Pada penelitian ini menggunakan tools Value Stream Mapping, Fault Tree Analysis, Diagram Pareto, dan Failure Mode and Effect Analysi. Penelitian ini berfokus pada pelayanan BPJS rawat jalan R.06 yang berdasarkan data Rumah Sakit Januari-September 2017 memiliki pengunjung paling banyak. Pada Value Stream Mapping didapatkan perbandingan VA:NVA:NNVA sebesar 16,89%: 81,47%: 1,64% pada hasil tersebut tentunya dapat diketahui bahwa NVA sangat mendominasi sehingga masih banyak ditemukan aktivitas yang tidak bernilai tambah. Lalu dilakukan penyebaran kuesioner kepada karyawan yang terlibat pada pelayanan langsung dan dianalisis akar penyebab masalahnya menggunakan Fault Tree Analysis. Lalu probabilitas pada FTA di eliminasi menggunakan Diagram Pareto dan ditemukan 5 waste kritis. Selanjutnya identifikasi dilakukan dengan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis dan diperoleh nilai RPN tertinggi yaitu 378 pada waiting. Berdasarkan hasil RPN tertinggi maka diberikan usulan perbaikan pada waiting yaitu dengan cara menambah loket pada bagian pendaftaran BPJS, membatasi jumlah pasien tiap harinya, menambah jam kerja pelayanan BPJS dan dokter pada hari Minggu, serta memberlakukan sistem sanksi bagi dokter yang terlambat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item