PENGARUH PENAMBAHAN HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2) TERHADAP EFEKTIVITAS FOTODEGRADASI NAPHTHOL MENGGUNAKAN FOTOKATALIS TIO2

Rika Sulistyo Rini, 13630002 (2018) PENGARUH PENAMBAHAN HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2) TERHADAP EFEKTIVITAS FOTODEGRADASI NAPHTHOL MENGGUNAKAN FOTOKATALIS TIO2. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PENGARUH PENAMBAHAN HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2) TERHADAP EFEKTIVITAS FOTODEGRADASI NAPHTHOL MENGGUNAKAN FOTOKATALIS TIO2)
13630002_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (PENGARUH PENAMBAHAN HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2) TERHADAP EFEKTIVITAS FOTODEGRADASI NAPHTHOL MENGGUNAKAN FOTOKATALIS TIO2)
13630002_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang fotodegradasi zat warna naphthol menggunakan fotokatalis TiO2 dengan dan tanpa penambahan H2O2. Penelitian ini dilakukan pada sampel buatan dan sampel limbah batik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan H2O2 terhadap variasi waktu penyinaran, massa TiO2, konsentrasi H2O2 dan pH terhadap efektivitas fotodegradasi zat warna naphthol menggunakan fotokatalis TiO2. Penelitian dilakukan dengan mereaksikan zat warna naphthol dengan katalis TiO2 dan penambahan H2O2 dengan waktu penyinaran 15, 30, 45, 60,75, 90 dan 105 menit. Pengaruh massa TiO2 dilakukan dengan variasi 5, 20, 35, 50, 65, 80 dan 90 mg, variasi konsentrasi H2O2 yang ditambahkan dalam penelitian ini yaitu 5, 10, 15, 20, 25 dan 30% . Pengaruh pH zat warna naphthol juga diuji pada pH 5, 6, 7, 8, 9 dan 12,5. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji statistika ANOVA 2 Faktor. Pada sampel limbah batik, variasi waktu penyinaran dilakukan pada 30, 60 dan 90 menit, sedangkan variasi massa TiO2 sebesar adalah 20, 50 dan 80mg, dengan konsentrasi H2O2 sebesar 5, 15 dan 25%. Pengaruh H2O2 terhadap fotodegradasi zat warna naphthol diukur terhadap penurunan nilai COD. Berdasarkan hasil penelitian H2O2 yang ditambahkan berpengaruh terhadap fotodegradasi naphthol karena laju reaksi dengan penambahan hidrogen peroksida lebih besar daripada laju reaksi tanpa penambahan hidrogen peroksida. Penyinaran selama 90 menit dengan degradasi sebesar 81,1762%. Massa TiO2 berpengaruh signifikan terhadap fotodegradasi dengan efektivitas fotodegradasi tertinggi dicapai pada massa TiO2 95 mg dengan presentase degradasi 85,4468%. Konsentrasi H2O2 berpengaruh signifikan terhadap fotodegradasi ditunjukkan oleh F hitung = 67,2730 > F tabel = 2,8500. Efektivitas fotodegradasi tertinggi yaitu 39, 8339% dengan konsentrasi H2O2 15%. Pada variasi pH efektivitas fotodegradasi tertinggi pada pH 5 dengan persentase degradasi 99,5708%. Pada aplikasi limbah batik, efektifitas degradasi zat warna tertinggi yaitu 91,2186% pada saat ditambahkan TiO2 saja dan untuk persentase penurunan COD tertinggi pada saat ditambahkan TiO2 dan H2O2 yaitu 76,6645%. Konsentrasi H2O2 berpengaruh signifikan terhadap degradasi zat warna pada sampel limbah karena F hitung = 156,375 > F tabel = 5,1400.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Imelda Fajriati, M. Si.
Uncontrolled Keywords: Fotodegradasi, zat warna naphthol, TiO2, H2O2
Subjects: Kimia
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 20 Sep 2018 14:07
Last Modified: 20 Sep 2018 14:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30187

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum