IJAZAH KARYAWAN SEBAGAI JAMINAN DALAM HUBUNGAN KERJA DI CV. SUMBER BARU NIAGA YOGYAKARTA (TINJAUAN YURIDIS DAN NORMATIF)

AHMAD FADHIL, NIM. 14380005 (2018) IJAZAH KARYAWAN SEBAGAI JAMINAN DALAM HUBUNGAN KERJA DI CV. SUMBER BARU NIAGA YOGYAKARTA (TINJAUAN YURIDIS DAN NORMATIF). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (IJAZAH KARYAWAN SEBAGAI JAMINAN DALAM HUBUNGAN KERJA DI CV. SUMBER BARU NIAGA YOGYAKARTA (TINJAUAN YURIDIS DAN NORMATIF))
14380005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (IJAZAH KARYAWAN SEBAGAI JAMINAN DALAM HUBUNGAN KERJA DI CV. SUMBER BARU NIAGA YOGYAKARTA (TINJAUAN YURIDIS DAN NORMATIF))
14380005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Salah satu unsur yang diperlukan oleh perusahaan adalah tersedianya karyawan atau tenaga kerja Perusahaan sebagai tempat penyedia pekerjaan mensyaratkan penjaminan ijazah asli pendidikan terakhir tenaga kerja sebagai jaminan dalam hubungan kerja, penahanan ijazah karyawan atau tenaga kerja ini sendiri tidak di atur secara eksplisit di Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, lantas praktik penahanan ijazah menjadi sorotan terutama bagi aktivis hukum serta Dinas Ketenagakerjaan. CV. Sumber Baru Niaga, perusahaan distributor kendaraan bermotor Merk Yamaha dalam perjanjian kerjanya memberlakukan aturan ini. Kebijakan perusahaan ini didasari oleh prinsip kehati-hatian terhadap tindakan indsipliner karyawan yang kerap merugikan perusahaan dalam hal materiil maupun non-materiil. Penelitian ini adalah menggunakan metode field reserach dan selanjutnya menganalisa praktik penahanan ijazah karyawan di CV. Sumber Baru Niaga ini berdasarkan tinjauan yuridis dan normatif. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yaitu menjabarkan dan menjelaskan data-data serta pendapat-pendapat yang kemudian di analisa secara mendalam. Penyusun juga melakukan observasi dan dokumentasi di perusahaan CV. Sumber Baru Niaga serta melakukan wawancara kepada beberapa karyawan dan pihak staff holding perusahaan seperti Manajer HRD untuk mendapatkan data yang akurat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perjanjian kerja yang mensyaratkan ijazah sebagai jaminan dalam hubungan kerja tidak berlandaskan hukum, dengan tidak diaturnya hal ini dalam peraturan perusahaan sebagai induk peraturan di perusahaan. Dari tinjauan normatif perjanjian kerja ini termasuk gair munjiz dan fasid karena g{arar dan tidak sesuai kaidah fikih. Diperlukan rekonstruksi undang-undang ketenagakerjaan yang mengatur perihal jaminan dalam hubungan kerja. Penjabaran tentang hak dan kewahiban perusahaan serta tenaga kerja lebih dispesifkkan secara detail, demi tercapai rasa aman bagi pengusaha maupun tenaga kerja dengan tetap memperhatikan perkembangan kemajuan dunia usaha.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: ABDUL MUGHITS S.Ag.,M. Ag
Uncontrolled Keywords: Ijazah, Jaminan, Perjanjian Kerja, Rekonstruksi
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 22 Oct 2018 10:14
Last Modified: 22 Oct 2018 10:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30491

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum