TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP STANDAR SCREENING OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) BAGI EMITEN DALAM LISTING PASAR MODAL SYARIAH

USWATUN KHASANAH, NIM. 14380046 (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP STANDAR SCREENING OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) BAGI EMITEN DALAM LISTING PASAR MODAL SYARIAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP STANDAR SCREENING OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) BAGI EMITEN DALAM LISTING PASAR MODAL SYARIAH)
14380046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP STANDAR SCREENING OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) BAGI EMITEN DALAM LISTING PASAR MODAL SYARIAH)
14380046_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Perkembangan lembaga keuangan berbasis Islam semakin berkembang dan populer di masyarakat Indonesia. Salah satu di antaranya ialah Pasar Modal Syariah. Agar saham dapat dikategorikan sebagi efek syariah perlu adanya seleksi penyaringan atau disebut “screening”. Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.15/POJK.04/2015 tentang Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal, salah satu kegiatan dan jenis usaha yang bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar Modal ialah kegiatan yang mengandung unsur mudarat. Permasalahan yang muncul disini adalah bagaimana pemaknaan kata “mudarat” dalam melakukan proses screening untuk menentukan saham syariah di Pasar Modal Syariah. Pada realitanya terjadi penyempitan makna kata “mudarat”, di mana aspek mudarat diterapkan pada perusahaan rokok saja. Sementara beberapa emiten yang listing memungkinkan adanya mudarat yang lebih besar jika tidak diawasi dengan seksama. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) yang bersumber dari beberapa aturan hukum positif, buku-buku, kitab dan sumber lain yang menunjang penelitian ini, termasuk artikel dan berita-berita di media online. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitik dengan pendekatan normatif yang bertujuan untuk mengetahui standar screening saham syariah bagi emiten di Pasar Modal Syariah. Selanjutnya, pelaksanaan screening dianalisis berdasarkan teori sistem Maqāṣid As-Syarī’ah kontemporer. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pemaknaan kata “mudarat” menurut Hukum Islam. “Mudarat‟ ini sebagai salah satu kriteria dalam standarisasi saham syariah yang akan listing dalam Daftar Efek Syariah (DES). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa emiten di bidang pertambangan yang melakukan pelanggaran-pelanggaran dan berdampak langsung terhadap kerusakan lingkungan. Artinya, perusahaan pertambangan tersebut seharusnya tidak lolos dari segi Core Business Screening, dikarenakan terdapat unsur mudarat. Mudarat dalam pendekatan sistem Maqāṣid As-Syarī’ah dipandang lebih luas dan komprehensif, terutama apabila dilihat dari dampak-dampak yang ditimbulkan dari kegiatan usahanya. Dalam konsep Maqasid ini lingkungan hidup dipandang sebagai kebutuhan ḍarurī yang apabila tidak diatasi secara benar akan mengancam eksistensi dan kemaslahatan hidup manusia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DR. H. ABDUL MUJIB, M. AG.
Uncontrolled Keywords: Pasar Modal, Screening, Saham Syariah, Listing, Mudarat, Maqāṣid As-Syarī’ah.
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 22 Oct 2018 14:04
Last Modified: 22 Oct 2018 14:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30496

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum