MEDIA DAN WACANA PENISTAAN AGAMA: Analisis Framing Kasus Dugaan Penistaan Agama oleh Ahok di Website FPI

Siti Mariyam, S.Kom.I., NIM. 1520010066 (2017) MEDIA DAN WACANA PENISTAAN AGAMA: Analisis Framing Kasus Dugaan Penistaan Agama oleh Ahok di Website FPI. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (MEDIA DAN WACANA PENISTAAN AGAMA: Analisis Framing Kasus Dugaan Penistaan Agama oleh Ahok di Website FPI)
1520010066_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (MEDIA DAN WACANA PENISTAAN AGAMA: Analisis Framing Kasus Dugaan Penistaan Agama oleh Ahok di Website FPI)
1520010066_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (956kB)

Abstract

Kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok memunculkan reaksi umat Islam dari berbagai kalangan. Respons paling intens disinyalir berasal dari kelompok Front Pembela Islam (FPI). Hal tersebut ditandai dengan intensitasnya mengawal perkembangan kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok, menginisiasi lahirnya Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI), aktif terlibat dalam aksi lapangan, bahkan menjadi komando lahirnya Aksi Bela al-Qur'an yang berjilid-jilid. Selain banyak terlibat dalam aksi lapangan, FPI juga banyak memperlihatkan responnya melaui pemberitaan kasus Ahok di websitenya. Penelitian ini berupaya menjawab pertanyaan berikut: bagaimana website FPI membingkai kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok dalam pemberitaannya?, dan wacana apa yang hendak dibangun dalam bingkai berita kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok di website FPI?. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif interpretatif pada level teks media dengan pendekatan konstruksionis. Data penelitian dianalisis dengan merujuk pada teori framing media model Robert N. Entman yang menekankan pada dua dimensi besar: seleksi isu dan penonjolan aspek tertentu dari realitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa website FPI menggunakan perspektif hukum sebagai bingkai yang utama dalam memberitakan kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok. Namun, berita sengaja dipilah-pilah untuk menciptakan efek tertentu dalam pemberitaan. Klaim website FPI terhadap Ahok yang digambarkan anti UUD 1945 dan Pancasila, sebaliknya menciptakan efek klaim wacana bagi kelompok FPI yang seolah berbicara di atas pembelaan terhadap Pancasila dan UUD 1945 sebagai kelompok yang pro Pancasila dan UUD 1945. Menonjolkan isu penyimpangan Ahok dan ketidaktegasan pemerintah, website FPI mencoba membenturkan dua kutub antara masyarakat dan pemerintah. Hal tersebut akan mempermudah propaganda yang hendak ditargetkan website FPI, yaitu menarik perhatian masyarakat, lebih-lebih terealisasinya aksi yang berjilid-jilid. Menekankan nilai moral intoleran dan memanfaatkan agama untuk kepentingan politik terhadap Ahok, sebaliknya website FPI menghadirkan klaim bagi kelompoknya secara eksplisit dalam teks berita sebagai kelompok toleran dan tidak memiliki kepentingan politik. Mengidentifikasi penyelesaian masalah dengan tindakan main hakim sendiri sebagai bentuk afdalul jihad, website FPI mencoba melakukan propaganda dengan ketegasan atas nama agama untuk melegalkan (legalisasi) tindakan main hakim sendiri. Pada titik ini tampak ambivalen. Di satu sisi website FPI seolah berbicara di atas pembelaan terhadap hukum, berbicara soal penegakan hukum terhadap pelanggar hukum, namun pada praktiknya website FPI menekankan solusi yang tidak taat hukum. Dengan demikian, perspektif hukum yang digunakan sebagai bingkai utama dalam pemberitaan kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok di website FPI, hanya dimanfaatkan untuk kepentingan kelompok.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si.,
Uncontrolled Keywords: Penistaan agama, kepentingan media, framing media.
Subjects: Masyarakat Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 31 Oct 2018 09:39
Last Modified: 31 Oct 2018 09:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30549

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum