PERAN GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SLEMAN

RIZQI ANNISA NOOR EKA FEBRIANA, NIM: 11410158 (2018) PERAN GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERAN GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SLEMAN) 11410158_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (11MB) | Preview
	Text (PERAN GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SLEMAN) 11410158_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Peran guru sangat penting dalam proses belajar mengajar. Ketika seorang guru mampu melaksanakan perannya dengan baik, maka akan terbentuk output yang berkualitas. Tujuan pendidikan untuk menciptakan insan yang bertakwa dan berakhlak mulia akan tercapai. Ketika peran guru dalam proses belajar mengajar tidak maksimal, maka yang muncul adalah siswa-siswa yang tidak berkualitas, bahkan siswa yang cenderung melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak baik. Perbuatan-perbuatan tersebut terwujudkan dalam kenakalan (delinquency) siswa di sekolah. Salah satu guru yang sangat berperan penting dalam menanggulangi kenakalan siswa adalah guru akidah akhlak, sebab guru akidah akhlak merupakan guru yang secara langsung mengajarkan tata cara berperilaku yang baik sesuai dengan norma dan nilai yang ada baik di sekolah maupun dalam masyarakat. Penelitian ini berangkat dari pertanyaan mendasar yaitu, apa bentukbentuk kenakalan siswa di SMP Muhammadiyah 1 Sleman. Bagaimana peran guru akidah akhlak dalam menanggulangi kenakalan siswa tersebut, serta bagaimana keberhasilan peran guru dalam menanggulangi kenakalan siswa di SMP Muhammadiyah 1 Sleman. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, maka digunakan metode observasi, wawancara dengan beberapa guru, dan dokumentasi. Sehingga, penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan psikologi pendidikan. Penelitian ini menemukan bahwa Pertama, Bentuk-bentuk kenakalan siswa di SMP Muhammadiyah 1 Sleman, antara lain: mem-bully teman, berkelahi, memeras teman, merusak fasilitas sekolah, merokok, bolos, melawan orang tua dan guru, penampilan yang tidak rapi, menyelewengkan waktu shalat, dan berperilaku yang tidak sesuai dengan ajaran agama. Kedua, Peran guru akidah akhlak dalam menanggulangi kenakalan siswa di SMP Muhammadiyah dapat dibagi menjadi dua, yaitu peran dalam proses belajar mengajar dan di luar proses belajar mengajar. Peran guru yaitu sebagai fasilitator dan mediator, pembimbing, pengelola kelas, sebagai model, motivator dan evaluator. Sedangkan di luar proses belajar mengajar, yaitu mengajak dan membiasakan siswa untuk shalat dhuha berjamaah. Selain itu, guru juga melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, terutama guru BP, keluarga dan masyarakat. Kerjasama dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan klarifikasi dengan orang tua siswa, serta sosialisasi dengan masyarakat agar ikut berperan dalam menanggulangi kenakalan siswa. Peran guru tersebut dapat digolongkan menjadi tiga tindakan, yaitu tindakan preventif, represif dan kuratif. Ketiga, Peran guru akidah akhlak adalah menanggulangi kenakalan siswa di SMP Muhammadiyah telah mampu meminimalisir dan menanggulangi kenakalan siswa tersebut. Hal ini terbukti dengan mulai berkurangnya kenakalan-kenakalan yang dilakukan siswa di SMP Muhammmadiyah 1 Sleman, meningkatnya nilai dan pengetahuan agama siswa, serta antusiasnya orang tua siswa untuk ikut andil dalam menanggulangi kenakalan siswa. Peran guru akidah akhlak tersebut dapat digolongkan berhasil dilaksanakan dengan baik.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item