LEMBAGA PEMASYARAKATAN BERBASIS PESANTREN (Studi Pelaksanaan Pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cianjur)

MUTAWALLY, 1620310053 (2018) LEMBAGA PEMASYARAKATAN BERBASIS PESANTREN (Studi Pelaksanaan Pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cianjur). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (LEMBAGA PEMASYARAKATAN BERBASIS PESANTREN (Studi Pelaksanaan Pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cianjur))
1620310053_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview
[img] Text (LEMBAGA PEMASYARAKATAN BERBASIS PESANTREN (Studi Pelaksanaan Pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cianjur))
1620310053_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Kericuhan yang belakangan ini terjadi di Lapas menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat dan mengkhawatirkan. Berbagai model pembinaan dilakuan pihak Lapas dalam rangka optimalisasi pembinaan narapidana. Salah satu model pembinaan yang dikembangkan oleh Lapas kelas II B Cianjur adalah pembinaan narapidana berbasis pesantren. Melalui metode penelitian kualitatif dengan pendekatan naturalistik, penulis meneliti tentang pelaksanaan pembinaan narapidana, metode pembinaan narapidana, pelaksanaan pembinaan narapidana berbasis pesantren ditinjau berdasarkan bimbingan dan konseling agama, dan out put pembinaan berbasis pesantren bagi narapidana. Guna menghasilkan keakuratan data yang mendukung penelitian ini, penulis menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi dokumen dengan melibatkan pegawai Lapas, pengurus pesantren, dan narapidana Lapas kelas II B Cianjur sebagai subjek penelitian. Untuk membuat kesimpulan yang mudah dipahami, penulis mengguna kan teknik analisis data yang terdiri dari tiga komponen, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan data. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1. Pelaksanaan pembinaan narapidana dilakukan dengan berdasarkan UU. No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan dan dan Keputusan Mentri Kehakiman RI Nomor: M.02-PK.04.10 Tahun 1990 Tentang Pola Pembinaan Narapidana. Dalam pola pembinaan kepribadian, Lapas Kelas II B Cianjur menerapkan sistem pembinaan pesantren, di mana pembinaan kepribadian lewat pembinaan keagamaan menjadi fokus utamanya. 2. Metode pembinaan narapidana menggunakan beberapa metode pembinaan narapidana, yaitu: Pertama, top down approach dengan button up approach. Kedua, metode pembinaan perorangan. Ketiga, metode pembinaan kelompok. 3. Pelaksanaan pembinaan narapidana berbasis pesantren ditinjau dari bimbingan dan konseling agama belum sepenuhnya sesuai, misalnya pada peranan asatidz, metode, dan tahapan pelaksanaan pembinaan yang belum sesuai dengan kaidah bimbingan dan konseling. 4. Pembinaan berbasis pesantren menunjukan out put pembinaan yang signifikan, baik dalam pembinaan kepribadian para narapidana, maupun pembinaan kemandiriannya.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Sekar Ayu Aryani, M. Ag
Uncontrolled Keywords: Lembaga Pemasyarakatan, Pesantren, Pembinaan Narapidana, Bimbingan dan Konseling Agama.
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 25 Oct 2018 09:46
Last Modified: 25 Oct 2018 09:47
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30704

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum