TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN PERJANJlAN BAKU SEPIHAK DI JAGO TRAVEL PRAMBANAN SLEMAN YOGYAKARTA

M.ILHAM, NIM. 00380217 (2005) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN PERJANJlAN BAKU SEPIHAK DI JAGO TRAVEL PRAMBANAN SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KAIJAGA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN PERJANJlAN BAKlJ SEPIHAK 01 JAGO TRAVEL PRAMBANAN SLEMAN YOGYAKARAA)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN PERJANJlAN BAKlJ SEPIHAK 01 JAGO TRAVEL PRAMBANAN SLEMAN YOGYAKATA)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Perjanjian baku sepihak adalah aturan, kctentuan atau syarat-syarat yang dipcrsiapkan dan ditctapkan tcrlcbih dahulu sccara scpihak olch pclaku usaha atau penyalur produk yang dituangkan dalam suatu dokumen atau perjanjian yang mengikat dan wajib dipcnuhi oleh konsumen. Perjanjian semacam ini seakan-akan sudah dijadikan model perjanjian oleh para pcngusaha tidak hanya di negara-ncgara maju, melainkan juga di negara-negara berkembang sebagai dasar penerapan prinsip ekonomi, yaitu dengan usaha scdikit mungkin, dalam waktu yang sesingkat mungkin, dengan biaya scringan mungkin dapat menghasilkan keuntungan sebesar mungkin. Dalam hubungan hukum antara scsama pcngusaha, pcrjanjian baku sepihak hampir tidak menimbulkan masalah apa-apa karena mercka sama-sama bcrpcgang pada prinsip ekonomi yang sama dcngan menerapkan sistem bcrsaing secara schat dalam melayani konsumen . Tetapi permasalahan akan muncul ketika bentuk pcrjanjian scmacam ini ditcrapkan pada hubungan hukum antara pcngusaha dan konsumen. Di samping prosedur pcmbuatannya yang bersifat sepihak, t\.!rdapat hal masalah lain . lsi pcrjanjian standar mengandung kctentuan pengalihan kewajiban atau tanggung jawab pelaku usaha. Biasan ya ketentuan ini bcnnaksud mcmbatasi, atau bahkan menghapus sama sekali tanggung jawab yang scmestinya dibebankan atau ditanggung kepada pihak produsen atau penyalur (penjual). Atas dasar itulah penyusun merasa tertarik untuk mencliti lcbih lanjut tentang pcrjanjian baku sepihak, khususn ya perjanjian baku sepihak yang ditcrapkan di Jago Travel Prambanan Sleman Yobryakarta, dimana pihak Jago Travel mencantumkan syarat-syarat yang telah dibuat sccara scpihak dan dicantumkan dalam scbuah tiket tanpa persetujuan konsumen terlebih dahulu. Di sini pihak konsumcn tidak mcmpunyai hak untuk mcnawar, mcrcka hanya mernpunyai dua pilihan yaitu menerimanya meskipun ada sebagian dari syarat itu yang mcmbcratkan atau mcnolaknya sama sckali . Pcnclitian ini bcrtujuan untuk mcngctahui bagaimana pandangan hukum Islam terhadap pclaksanaan pcrjan,1ian s\.!macam itu. 1\dapun mctode pcnclitian yang digunakan adalah langsung tcqun ke lapangan, kern udian mcnganal isis data-data yang tclah diperolch dengan mcnggunakan pendckatan tdstual dan nonnati r. .. Dari pcnclitian ini, dapat dikctahui bahwa pclaksanaan pcrjanjian baku scpihak di .lago Travel dapat dipandang sah mcnurut hukum Islam karena syaral­ syarat atau rnaten yang ada didalamnya tidak terdapat unsur-unsur yang bcrtcntangan dcngan syara·, dan pclaksanaannya 1tu sendiri sudah dapat dianggap sehagai 'Ur/(adat kcbiasaan) yang telah dikcnal dan dikctahui oleh masyarukat konsumcn pada umurnnya .

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perjanjian baku sepiahak, Travel Jago Prambanan
Subjects: Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 12 Sep 2018 11:20
Last Modified: 12 Sep 2018 11:20
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30820

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum