PEMIKIRAN JALALUDDIN RAKHMAT TENTANG POLIGAMI

SHOLillUDIN, NIM. 00350466 (2005) PEMIKIRAN JALALUDDIN RAKHMAT TENTANG POLIGAMI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KAIJAGA.

Preview	Text (PEMIKIRAN JALALUDDIN RAKHMAT TENTANG POLIGAMI) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (8MB) | Preview
	Text (PEMIKIRAN JALALUDDIN RAKHMAT TENTANG POLIGAMI) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

AKHIR-akhir ini isu poligami marak kembali diperbincangkan, seolah trendi melakukan poligami . Poligami menyangkut relasi individu antara suami dan istri, antara laki-laki dan perempuan. Selama relasi suami-istri masih timpang atau tidak setara baik di dalam rumah tangga maupun di publik, selama i tu pula akan selalu ada dominasi suami terhadap isterinya. Ketika kondisi ini terjadi suami akan menganggap poligami tidak ada masalah sepanjang dia mau dan mampu menurut standarnya. Begitu juga bagi istrinya, akan merasa dalam posisi tidak memiliki kekuatan menolak dimadu maupun dipisahkan dari suaminya. Memang poligami merupakan salah satu aspek perkawinan yang rumit dalam Islam, dimana kesejahteraan masyarakat lebih diutamakan dari pada keinginan individual. Seperti pernyataan di atas, poligami saat ini masih menjadi persoalan yang diperdebatkan antara pihak yang pro dan kontra. Dikarenakan poligami merupakan salah satu kajian hukum Islam yang mengandung polemik, maka telah banyak kaum pemikir Islam yang membahas dan mengkajinya. Tidak itu saja, poligami telah pula mendapat perhatian bagi sarjana-sarjana Barat. Adalah Jalaluddin Rakhmat, sebagai pemikir keislaman nasional, pernah pula mengkaji persoalan poligami. Bagi Kang Jalal, Islam memberikan alternatif dalam pernikahan, untuk situasi yang umum Islam menyediakan pernikahan monogami, sedang untuk sebagian laki-J.aki yang mempunyai karakter khusus disediakan poligini/poligami dengan batas tertentu maksimal empat orang. Kebolehan poligami tersebut harus pula adanya jaminan dari suami dapat meletakkan fungsi­ fungsi keluarga secara memadai (berlaku adil) . Kajian yang dikemukakan Kang Jalal dalam studi tentang poligami merupakan sebuah fenomena yang menarik untuk dikaji. Hal tersebut memberikan kesempatan kepada penyusun untuk menyingkap konsepsi poligami menurut Kang Jalal . Penyusun mencoba untuk mendeskripsikan pandangan Kang Jalal mengenai poligami. Dikarenakan kajian ini merupakan kajian tokoh, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini cenderung menggunakan pendekatan filosofis, yaitu pendekatan yang berupaya mencari struktur dasar pemikiran (.fundamental. structure) dari tokoh (pemikir} yang diteliti.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item