TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PELAKSANAAN PENGUPAHAN DI PERUSAHAAN AINI BATIK PEKALONGAN

MILZAMAH, NIM: 00380146 (2004) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PELAKSANAAN PENGUPAHAN DI PERUSAHAAN AINI BATIK PEKALONGAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KAIJAGA.

Preview	Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PELAKSANAAN PENGUPAHAN DI PERUSAHAAN AINI BATIK PEKALONGAN) BAB I, V, DP.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview
	Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PELAKSANAAN PENGUPAHAN DI PERUSAHAAN AINI BATIK PEKALONGAN) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Dalam masalah perburuhan tidak lepas akan adanya pemenuhan akan hak­ hak bagi karyawan yang berupa imbalan dari jasa atau manfaat yang diberikan kepada perusahaan yang berbentl!k materiil sesuai dengan norma-norma pengupahan dalam hukum Islam. Pada kenyataannya sering terjadi penyimpangan-penyimpangan dari norma-norma tersebut dan muncul rasa ketidakadilan pekerja atau buruh terhadap upah yang diterima atau sebaliknya, majikan tidak memberikan upah pada pekerja sesuai dengan haknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang: pertama tata cara pelaksanan pengupahan di perusahaan Aini Batik, kedua, apakah pelaksanaan di perusahaan Aini Batik sesuai dengan hukum Islam atau belum yang terletak di Desa Gumawang Kecamatan Wiradesa Pekalongan. Populasi atau sampel penelitian ini adalah seluruh karyawan yang ada di perusahaan Aini Batik Gumawang yang berjumlah 64 karyawan. Dalam pengambilan data penyusun dengan menggunakan wawancara, angket dan dokumentasi. Analisis data dilakukan derigan teknik analisis kualitatif, merupakan data deskriptif analitik, yaitu yang dinyatakan responden secara tertulis atau lisan dari perilaku mereka yang nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum adanya pengupahan terlebih dahulu ada perjanjian kerja, dimana kebiasaan sistem perjanjian kerja yang ada di perusahaan Aini Batik secara lisan telah menunjukkan kesesuaian dengan hukum Islam. Sistem perjanjian k:erja di perusahaan itu adalah seseorang yang melamar pada perusahaan dan memohon untuk diterima sebagai karyawannya. Apabila perusahaan menerima seorang pelamar tersebut maka terjadilah akad diantara keduanya tanpa adanya paksaan diantara kedua belah pihak Sedang mengenai pelaksanaan pengupahannya menganut pada sistem mingguan. Upah yang dijanjikan perusahaan berdasarkan angket sekitar 100% menyatakan bahwa upah diberikan tepat waktu tanpa ada penundaan. Adapun upah yang iliterima tiap karyawan sebagian ada yang sudah dapat mensejahterakan hidupnya dan ada yang belum dikarenakan tergantung pada jenis pekerjaan mereka.. Mengenai pelaksanaan pembayaran upah dinyatakan telah sesuai denagan hukum Islam karena berdasar pada adat kebiasaan yang berlaku di perusahaan ini Aini Batik dan Daerah pekalongan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item