\ PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT MUSLIM TAMANMARTANl KALASAN SLEMAN DILIHAT DARI HUKUM ISLAM SKRIPSI

SUBADRI, NlM : 01351141 (2005) \ PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT MUSLIM TAMANMARTANl KALASAN SLEMAN DILIHAT DARI HUKUM ISLAM SKRIPSI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KAIJAGA.

Preview	Text (\ ~ PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASY ARAKAT ,~· MUSLIM TAMANMARTANl KALASAN SLEMAN DILIHAT DARI HUKUM ISLAM SKRIPSI) BAB I, V, DP.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (\ ~ PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASY ARAKAT ,~· MUSLIM TAMANMARTANl KALASAN SLEMAN DILIHAT DARI HUKUM ISLAM SKRIPSI) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Hukum Islam merupakan salah satu Islamic Studies (kajian keislaman) yang didalamny< berisi tentc.ng seluk beluk hukum Islam. Diantara hukum Islam yang secara jelas dan rinci diterangkan oleh Allah S'NT dalam Al-Qur'an ada!ah hukum tentang kewarisan. Masalah-masalah yang rnenyangkut tentang kewarisan sudah ada ketentuan yang konkrit sehingga dimungkinkan tidak akan menimbulkan bennacam-macam interpretasi. Begitu juga masalah kewarisan di Desa Tamanmartani, Kalasan, Sleman. Masyarakat muslim Tamanmartani dalam membagi bc.gian warisan menggunakan kebiasaan-kebiasaan yang sudah turun temurun sejak dahulu kala, yakni dengan membagi sama rata dan sesuai dengan hasil musyawarah. Di dalam masyarakat muslim Tamanmartani r>1engenai bagian penerimaan harta warisan dalam penerapannya antara ahli waris Iaki-laki dan perempuan tidak sesuai dengan al-Qur' an (2: 1), tetapi sama rata dm sesuai hasil musyawarah. Yang menjadi dasar bagi masyarakat adalah teikhlasan dan kerelaan masing­ masing untuk menghindari perpecahan, pertengkman dan pennusuhan antar ahli waris. Dan tidak mempunyai niat untuk saling berebrt harta. Bagaimanakah sikap masyarakat Tamanmartani terhadap hukum kewarisan Islam dan bagaimana bila ditinjau dari hulcum Islam tentang sikap tersebut Mungkinkah dapat dirubah atau malah benar-benar menolC .k akan hukum kewarisan Islam. Mengingat kajian ini adalah kajian peristiwa lapangan, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan nonnatif, yaitu pendekatan yang digunakan untuk melihat menggunakan tolok ukur agama (dalil­ dalil Al-Qur'an dan Sunnah) sebagai pembenar dan pemberi norma terhadap pennasalahan yang menjadi bahasan. Disarnping itu juga digunakan pendekatan so ;iologis yaitu mengupayakan dengan melihat dan memperhatikan keadaan masyarakat sesuai dengan realita yang ada. Kedua pendekatan ini untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan pembagian harta warisan pada masyarakat terhadap pennasalahan yang menjadi bahasan dan nantinya ditinjau dari hukum Islam. Berdasarkan metode yang digunakan, mr.ka terungkaplan bahwa pembagian harga warisan pada masyarakat mu'>lim Tamanmartani tidak sesuai dengan hukum kewarisan Islam atau tidak menerapkan karena masyarakat beranggapan hukum Islam terlalu berbelit-belit (njtimet) sehingga sangat susah. Disamping itu memang hukum kewarisan Islam belum sepenuhnya tersosialisasi dalam masyarakat, sehingga masyarakat tidak mau tahu tentang ltal itu.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item