A K M A L, NIM: 98363089 (2005) METODOLOGI IJTIHAD: PERBANDIGAN ANTARA QIYAS ASY-SYAFI'I DAN AD-DALIL IBN HAZM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KAIJAGA.
|
Text (METODOLOGI IJTIHAD: PERBANDIGAN ANTARA QIYAS ASY-SYAFI'I DAN AD-DALIL IBN HAZM)
BAB I, V, DP.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview |
|
Text (METODOLOGI IJTIHAD: PERBANDIGAN ANTARA QIYAS ASY-SYAFI'I DAN AD-DALIL IBN HAZM)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
Ijtihad mernpakan usaha untuk menemukan (kembali) makna-makna hukum yang dimuat oleh nas. Keberadaannya tidak lepas dari kebutuhan akan pemaharnan yang utuh terhadap sumber-surnber tekstual yang-sebagaimana bentuknya-selalu menghadirkan problem-problem tekstual (pembacaan). Berhentinya proses tasyri' (legislasi) seiring dengan berhentinya penurunan wahyu dan wafatnya Nabi sebagai penyelesai hukurn, juga menyisakan perrnasalahan yang tidak mudah. Kedua hal inilah yang kemudian memunculkan banyak persoalan ijtihad, terntarna dalam hal metodologi. Sebab ia berkaitan dengan keabasahan sebuah ijtihad. Di antara metode-metode tersebut adalah qiyas asy-Syafi'i dan ad-dalil Ibn Hazm. Jika yang pertarna ijtihad dilakukan dengan memperluas makna dengan cara tasybih dan tams'il antara asl dan far', maka yang kedua dilakukan dengan mengeluarkan makna melalui tanda-tanda yang terdapat dalam teks. Meski dalam pergulatan sejarah keduanya muncul secara berhadap-hadapan, namun oleh beberapa ulama keduanya disebuat sebagai metode yang sarna. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mencoba menelusuri kembali kedua metode tersebut agar diperoleh pemahaman yang utuh dan terbukanya kemungkinan-kemungkinan yang dapat memberikan pemaknaan barn terhadap kedua metode tersebut. Untuk itu penulis menggunakan berbagai metode penalaran dengan pendekatan usul fiqh sebagai sudut pandang analisis untuk mengharnpiri kaidah dan argurnentasi metode tersebut. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan epistemologi untuk melacak rangka bangun yang membentuk qiyas dan ad-dalil. Dan terakhir, penelitian ini menggunakan pendekatan kritik teks, sebagai usaha untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan barn dari keduanya. Dalarn hal ini peneliti mencoba untuk mengungkap apa yang tak terkatakan oleh keduanya. Dengan pendekatan di atas peneliti menemukan bahwa metode qiyas asy Syafi'i berada dalam epistemologi bayani. Meski demikian pelimpahan makna yang rnah yang biasa muncul dalam bayani tidak hadir dalarn qiyas asy-Syafi'i. Sebab ia mendahului tasybih dan tamsll sebagai teknik qiyas dengan melakukan kategori 'amm-takhsis, dan penjelasan yang identik dengan logika, sehingga pemaknaan yang dihasilkan qiyas menjadi terbatas. Agar memperoleh pemaknaan yang lebih luas, hendaknya qiyas kembali kepada perangkatnya yang utama, yakni majaz. Karena itu pula pembacaan qiyas, seyogyanya menjaga dirinya dari kungkungan logika yang selalu menuntut pembuktian dan kategori-kategori serta batasan 'amrn-takhsis, yang menyempitkan makna teks pada satu makna tertentu. Sedangkan Ibn Hazm dengan ad-dalil-nya, selain berada dalarn episteme bayani, juga dibangun dalarn epistemologi burhani terntama dalam hal induksi empirik. Karenanya metode ini tidak peka terhadap apa yang tidak terkatan oleh nas dan belurn temyatakan oleh realitas. Lebih dari itu ad-dalil secara tidak sadar dapat teljebak pada sekularisasi. Meski demikian di balik metodenya tersebut tersimpan berbagai kemungkinkan untuk menelusuri segala kemungkinkan kemungkinan yang berkaitan dengan banyak hal seperti nalar, bahasa, jiwa, dan sebagainya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 1.AGUS MOH. NAJffi M.Ag 2.FATMA AMILIA S. Ag, M. Si |
Uncontrolled Keywords: | QIYAS ASY-SYAFI'I DAN AD-DALIL IBN HAZM |
Subjects: | Perbandingan Madzhab |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1) |
Depositing User: | Drs. Bambang Heru Nurwoto |
Date Deposited: | 24 Sep 2018 09:09 |
Last Modified: | 24 Sep 2018 09:09 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30920 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |