ZAKAT UNTUK PRA SARANA UMUM (STUDI TERHADAP PANDANGAN YUSUF AL QARADAWI )

LAZIM FAHMI, NIM. 99383715 (2004) ZAKAT UNTUK PRA SARANA UMUM (STUDI TERHADAP PANDANGAN YUSUF AL QARADAWI ). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ZAKAT UNTUK PRA SARANA UMUM (STUDI TERHADAP PANDANGAN YUSUF AL QARADAWI )) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (ZAKAT UNTUK PRA SARANA UMUM (STUDI TERHADAP PANDANGAN YUSUF AL QARADAWI )) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Pokok masalah yang dibahas dalam penelitian skripsi ini adalah 1. Bagaimana istinbat hukum Yusuf al -Qaradawi dalam zakat untuk prasarana umum. 2._ Bagaimana relevansi zakat untuk prasarana umum pada masa sekarang. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjabarkan bagaimana pandangan Al-Qaradawi dalam mengambil istinbat hukum zakat untuk prasarana umum. Dalam penelitian ini memakai penelitian pustaka, dan sifat penelitiannya adalah deskliptif analitik. Dalam pembahasan penyusunan skripsi ini mengambil kerangka teoritik yang digunakan adalah memakai metode qiyas yang dipakai oleh al-Qaradawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabilillah seperti yang difatwakan oleh jumhur ulama yang dimaknai dengan jihad dalam hal ini bukanlah sekedar berperang, melainkan dimaknai secara lebih luas cakupannya. Al-Qaradawi menyatakan bahwa zakat untuk prasarana umum itu mempunyai makna sebagai perluasan dari sabilillah. Pemikiran ini didasari dengan adanya fenomena-fenomena yang ada dalam masyarakat, bahwasanya dana zakat itu biasa diberdayakan sebagai penolong umat. Dengan kata lain, jalan menuju kesana (menolong rakyat) bermacam-macam dan salah satunya adalah sebagai penyumbang dalam mensejahterakan masyarakat. Dari sini bolehlah kiranya apabila sabilillah (sebagai salah satu asnaf delapan) dimaknai denngan makna yang lebih luas lagi. Ini dimaksudkan sebagai suatu ijtihad baru dengan melihat konteks yang terjadi dalam masyarakat sebagai sebuah wacana dalam perubahan social Al-Qaradawi menyatakan bahwa zakat untuk prasarana umum itu makna dari perluasan sabilillah. Pemikiran ini didasari dengan adanya fenomenafenomena yang ada dalam masyarakat bahwasanya dana zakat itu bisa di berdayakan sebagai penolong umat. Dengan kata lain, jalan menuju kesana bermacam-macam dan salah satunya adalah sebagai pengembang dana dalam mensejahterakan umat, Dad sini bolehlah kiranya apabila sabllillah (sebagai salah satu asnaf delapan) dimaknai dengan makna yang lebih luas lagi ini dimaksudkan sebagai sarana ijtihad baru dengan melihat konteks yang terjadi dalam masyarakat sebagai sebuah wacana dan perubahan social.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item