PElVIILU PRESIDEN LANGSUNG DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi Analisis PasallOl UU NO. 23 Talmo 2003)

AHMAD SAMSUL BACHRI, NIM. 01370963 (2005) PElVIILU PRESIDEN LANGSUNG DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi Analisis PasallOl UU NO. 23 Talmo 2003). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PElVIILU PRESIDEN LANGSUNG DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi Analisis PasallOl UU NO. 23 Talmo 2003))
01370963 - BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PElVIILU PRESIDEN LANGSUNG DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi Analisis PasallOl UU NO. 23 Talmo 2003))
01370963 - BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Pemilihan Umum (Pemilu) yang pernah dilakasanakan bangsa ini selama Orde Baru, hanya Pemilu 1999 dan Pemilu 2004 yang dianggap paling demokratis dalam sejarah demokrasi di Indonesia. Pada Pemilu 1999 tidak ada lagi adanya caJon tunggal presiden yang diajukan o1eh wakil-wakil rakyat yang duduk di MPR dan DPR. Sedangkan pada Pemilu 2004 kali ini, rakyat diberi kekuasaan penuh untuk memilih pemimpinnya (Presiden) secara langsLmg. Artinya, kedaulatan rakyat tidak lagi dilaksanakan sepenuhnya oleh MPR melainkan kedaulatan rakyat dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. Salah satu \Vl.ljud dari kedaulatan rakyat adalah Pemilu Presiden dan Wakil Presiden secara langsung oleh rakyat. Kedaulatan rakyat untuk memilih presiden secara langsw1g tersebut telah di atur di dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. Seorang presiden dan wakil presiden tidak lagi dipilih dan di tetapkan oleh anggota DPR dan MPR, melainkan seorang presiden dan wakil presiden harus dipilih langsung oleh rakyat. Kemudian yang menjadi persoalan adalah siapa yang berhak mengajukan calon Presiden dan Wakil Presiden tersebut. Apakah partai politik yang mempunyai suara 15 % (lima belas persen ) pada Pemilu Anggota dewan atau semua partai politik atau gabungan partai politik yang mengikuti Pemilu anggota dewan. Hal inilah yang rnerJadi benang menih dalam penelitian ini. Dimana antara Pasal 101 UU No. 23 Tahun 2003 tentang Pilpres terjadi kontradiksi dengan Pasal6 dan Pasal6A uUD 1945. Penelitian ini diolah dari penelitian kepustakaan (library research) dengan menjadikan bahan pustaka sebagai sumber utama, kemudian data tersebut dideskripsikan, dicatat, dianalisis dan diinterpretasikan dengan kondisi yang ada pada sekarang ini. Berdasarkan hasil penelitian ini, terungkap bahwa di dalam ajaran Islam terdapat prinsip-prinsip kemasyarakatan atau prinsip-prinsip kenegaraan w1tuk mengatur sutu wilayah. Prinsip-prinsip tersebut antara lain: prinsip musyawarah, prinsip keadilan, prinsip persamaan, prinsip kebebasan. Dengan prinsip-prinsip inilah tujuan siyasah sar'iyah dapat diwujudkan. Dalam pandangan hukum Islam disebutkan bahwa semua orang mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam hal berpolitik, berfikir, berpendapat. Tennasuk dalam hal pencalonan presiden. Dari prinsip-prinsip yang telah dikemukakan dalam konsep maslal;ah, Pasal 101 UU No. 23/2003 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, apabila dimaksudkan untuk tujuan kemaslahatan, 1naka telah memenuhi sebagian kriteria atau prinsip-prinsip k:emaslahatan. Diantara kriteria tersebut bahwa dalam pasal tersebut tidak bertentangan dengan al-Qur'an, as-Swmah, prinsip-prinsip Qiyas, dan memperhatikan kemaslahatan yang leDih penting. Narnun demikian, apabila dimaksudkan dalam perspektif syqri 'ah, artinya keberadaarr..t1ya dapat menjamin wnat Islam menjalankan dan wituk menjaga sendi-sendi syariah, tampaknya belum menyentuh pada prioritas yang terdapat da1am tujuan-tujtian ,.,yar 'i.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. H. M. NUR, S.AG., M.AG 2. AHMAD HAHIEJ, SH., M.HUM
Uncontrolled Keywords: PEMILU PRESIDEN LANGSUNG, FIQH SlYASAH
Subjects: Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 19 Oct 2018 08:53
Last Modified: 19 Oct 2018 08:53
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31141

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum