TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PENJODOHAN ANAK DALAM PESANTREN

DAHLAN ZAINI, NIM: 9935 3650 (2004) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PENJODOHAN ANAK DALAM PESANTREN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PENJODOHAN ANAK DALAM PESANTREN)
99353650-BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PENJODOHAN ANAK DALAM PESANTREN)
99353650-BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Pesantren sebagai lembaga keagamaan telah cukup jelas, karena motif, tujuan serta usaha-usahanya bersumber pada agama karena memang tujuan awal dari berdirinya pesantren hanyalah untuk tafaqquh fi al-dien. Sebelum abad ke-XX pekerjaan pesantren sangat mungkin dilakukan sendiri oleh pesantren dengan hasil yang dicita-citakan pesantren. Tetapi pada abad ini pesantren secara sendirian akan menjadi lembaga yang lemah, sebab pengaruh di luar pesantren cukup besar bagi kehidupan para santri maupun masyarakat sekitar. Pada waktu itu pesantren dapat membebaskan diri dari pengaruh luar, setidaknya membatasi pengaruh luar yang ada. Pesantren tumbuh dan berkembang atas cita agama, yang akan segera hilang citranya sebagai pesantren manakala motif dan corak keagamaannya hilang. Menyadari untuk demi kelanggengan pesantren, rupanya pesantren harus menata diri untuk tetap tumbuh, berkembang dan terbebas dari kepunahan. Seperti diungkap oleh Zamakhsyasi Dhofier, bahwa para elit (kyai) dalam usaha menjamin keberlangsungan pesantrennya menggunakan cara-cara instan, yaitu mengadakan aliansi kekerabatan antar keluarga pesantren dengan mengadakan penjodohan anak. Cara ini temyata cukup efektif untuk merekrut sumber daya manusia yang potensial sebagai penerus tumbuh-kembang pesantren. Mungkin pada awalnya tanpa disadari, cara itu mengalir begitu saja secara alami dan memang ketika itu bisa memenuhi "kebutuhan" pesantren yang bersifat pragmatis, akan tetapi seiring dengan jalannya waktu temyata membuat "lobang-lobang" lain yang banyak. Pesantren yang identik dengan daulah feodal dari pemerintahan Bani kyai dianggap terlalu mencampurkan suatu kepentingan tertentu sehingga terasa mempersempit kebebasan anak dalam memilih jodohnya. Fenomena tersebut berkembang dan sudah menjadi image masyarakat umum bahwa penjodohan anak seolah menjadi tradisi "titipan" dalam pesantren. Demikian itu menumbuhkan praktek-praktek pernikahan yang kurang sehat, dikarenakan terlalu banyak kepentingan-kepentingan di dalarnnya, apalagi sekarang ini terdapat suatu kecenderungan memperluas fungsi pesantren bukan saja sebagai lembaga agama, melainkan sebagai lembaga sosial. Tugas yang digru;apanya bukan saja soal-soal agama, tetapi juga kemasyarakatan yang hidup. Pekerjaan sosial ini semula mungkin merupakan pekerjaan sampingan atau malahan "tugas tambahan" dari pihak luar pesantren. Yang menjadi pertanyaan besar adalah bagaimana terjadinya praktek penjodohan di pesantren dan bagaimana pula jika dilihat dari segi kebebasan hak memilih pasangan hidup dalam kaca mata hukum Islam. Dengan suatu "alasan", skripsi ini disusun menggunakan metode library research yang bersifat diskriptif analitik, dengan menggunakan model pendekatan normatif-sosiolgis fenomenologis, diharapkan akan menjadi jembatan awal untuk mengungkapkan fenomena yang perlu dikaji, yang mungkin dianggap"su7u/ iidiib" bagi yang mengungkapnnya. Akan tetapi paling tidak, penyusun mencoba untuk memberikan j alan kesadaran bersama atas fenomena yang terns terulang dan tidak kunjung terselesaikan. Apakah kehidupan pesantren seperti itu merupakan bagian dari "takdirnya" tersendiri. Selain hal tersebut diatas skripsi ini juga merupakan upaya untuk menimbulkan kepedulian di kalangan pesantren dan pada gilirannya akan mendorong praktek-praktek pemilihan jodoh yang lebih humanis dan win-win solusion.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Drs. KHOLID ZULFA, M.Si 2. Drs. ABDUL HALIM, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam, penjodohan anak dalam pesantren
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 22 Oct 2018 08:14
Last Modified: 22 Oct 2018 08:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31170

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum