SIMBOLISME SONGKOK DALAM KOMUNITAS FORUM SILATURRAHMI MAHASISWA KELUARGA MADURA YOGYAKARTA

ACH NUR FAISHAL, NIM. 10520030 (2018) SIMBOLISME SONGKOK DALAM KOMUNITAS FORUM SILATURRAHMI MAHASISWA KELUARGA MADURA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SIMBOLISME SONGKOK DALAM KOMUNITAS FORUM SILATURRAHMI MAHASISWA KELUARGA MADURA YOGYAKARTA)
10520030_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (SIMBOLISME SONGKOK DALAM KOMUNITAS FORUM SILATURRAHMI MAHASISWA KELUARGA MADURA YOGYAKARTA)
10520030_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Simbolisme Songkok dalam Forum Silaturrahmi Mahasiswa Keluarga Madura Yogyakarta (FSM-KMY). Dalam kajian ini, peneliti mencoba untuk mendedah songkok tidak hanya sebagai produk budaya, namun sebagai yang bergerak mengikuti dinamisasi pemakainya: pemaknaan serta simbolsimbol yang sengaja diartikulasi, dilekatkan, bahkan diatributkan terhadap golongan tertentu. Spesifikasi penelitian ini adalah FSM-KMY yang melibatkan mahasiswa sebagai agennya. Mahasiswa dalam kajian peneliti posisikan sebagai yang berasal dari Madura, anggota FSM-KMY, serta yang berjalin-kelindan dengan Yogyakarta yang di dalamnya penuh dengan keberagaman nilai, moral, budaya, bahkan etnis. Tiga varian kemahasiswaan yang peneliti lekatkan tersebut untuk kemudian dielaborasi dengan melibatkannya dalam proses memaknai, artikulasi, dan pelekatan terhadap songkok sehingga membentuk sebuah simbolisme. Penelitian ini secara khusus dilakukan menggunakan teori simbolisme Raymond Firth. Term songkok akan dikuliti detail berdasarkan makna perlambang yang dikembangkan oleh Firth: bahwa songkok sebagai identitas khas telah memuat simbol yang menurutnya berpengaruh terhadap pola rekonstruksi social lingkungannya. Menurut Firth, muatan emosional dalam symbol dibentuk karena gesekan dan akibat dari hubungan entitas satu dengan yang lain. Pranata sosial, bagi Firth, dimunculkan melalui narasi, tafsir, dan rekonstruksi dari simbol. Simbol menjadi begitu khalis untuk membentuk dan menata setiap kehidupan masyarakat modern. Adapun hasil penelitian ini berupa fungsi songkok dalam Forum Silaturrahmi Mahasiswa Keluarga Madura Yogyakarta (FSM-KMY) berupa pemakaiaanya dalam kegiatan FSM-KMY ataupun di luarnya, seperti dia pakai dalam kegiatan tahlil malam Jum’at, hari-hari besar Islam laiknya Maulid Nabi, serta kegiatan formal lainnya. Untuk di luar FSM-KMY, songkok di fungsikan sebagai alat dalam beribadah seperti shalat dan baca al-Qur’an, serta untuk menghadiri ragam kegiatan kampus, ataupun kegiatan lainnya yang berbeda. Simbolisme songkok diartikulasikan sebagai preferensi kedirian seseorang: baik-tidaknya, tingkat kesalehan, harga diri, wibawa, serta keberanian. Hal lainnya preferensi terhadap budaya Madura secara keseluruhan, identitas kesantrian, serta nasionalisme.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ahmad Salehuddin, S.Th.i., M.Ag
Uncontrolled Keywords: Simbolisme, Songkok, Raymond Firth, FSM-KMY, Madura
Subjects: Studi Agama Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 23 Oct 2018 09:54
Last Modified: 23 Oct 2018 09:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31196

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum