KEMATANGAN BERAGAMA DI KALANGAN USTADZ TAMAN PENDIDIKAN ALQURAN ANWAR RASYID BACIRO YOGYAKARTA

ABDULLOH, NIM. 11520042 (2017) KEMATANGAN BERAGAMA DI KALANGAN USTADZ TAMAN PENDIDIKAN ALQURAN ANWAR RASYID BACIRO YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KEMATANGAN BERAGAMA DI KALANGAN USTADZ TAMAN PENDIDIKAN ALQURAN ANWAR RASYID BACIRO YOGYAKARTA)
11520042_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KEMATANGAN BERAGAMA DI KALANGAN USTADZ TAMAN PENDIDIKAN ALQURAN ANWAR RASYID BACIRO YOGYAKARTA)
11520042_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Ajaran agama mengandung nilai moral dan perilaku yang melahirkan konsekuensi pada pemeluknya untuk pengamalan nilai moral. Salah satu perilaku kematangan beragama (mature religion) dapat dilihat pada perilaku sehari-hari, yaitu perilaku yang ditandai dengan dimilikinya konsistensi antara nilai moral dan perilaku. Kematangan beragama dapat dipadang sebagai keberagamaan yang terbuka pada semua fakta, nilai-nilai serta memberi arah pada kerangka hidup, baik secara teoritis maupun praktek degan tetap berpegang teguh pada ajaran agama. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kriteria kematangan beragama para ustadz di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Masjid Anwar Rasyid Baciro Yogyakarta dan bagaimana implementasi kematangan beragama dengan pengajaran ustadz di TPA masjid Anwar Rasyid. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kriteria kematangan beragama para ustadz dan untuk mengetahui implementasi pengajaran di TPA masjid Anwar Rasyid pada kematangan beragama. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Adapun pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menganalisis data, penelitian ini menggunakan teori kematangan beragama G.W. Allport. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kematangan beragama atau kedewasaan seseorang dalam beragama biasanya ditunjukkan dengan kesadaran keyakinan yang teguh karena menganggap kebenaran agama yang dianutnya dan ia memerlukan agama dalam hidupnya. Kematangan beragama dapat dipandang sebagai keberagamaan yag terbuka pada semua fakta, nilai-nilai serta memberi arah pada kerangka hidup, baik secara teoritis maupun praktek dengan tetap berpegang teguh pada ajaran agama. Adapun kemampuan differensiasi dimaksudkan sebagai individu dalam bersikap dan berperilaku terhadap agama secara objektif, kritis, reflektif, berpikir terbuka atau dogmatis. Individu yang dimiliki kehidupan beragama yang differensiasi mampu menempatkan rasio sebagai salah satu bagian dari kehidupan beragamanya, sehingga pandangan terhadap agama menjadi lebih kompleks dan realistis. Adapun kematangan beragama bisa dilihat dari pengajaran ustadz dengan metode belajar yang variatif guna memberikan wawasan yang luas, menjadikan dirinya sebagai publik figur atau suri tauladan bagi siswanya, menjaga konsistensi ibadah, saling bertegur sapa dan tolong menolong sebagai wujud habblumminallaah dan hablumminannaas, serta tidak pamrih atau mengharap balasan atas jasa yang telah dilakukan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Sekar Ayu Aryani, M.Ag.,
Uncontrolled Keywords: Kematangan Beragama, Perilaku, Ustadz, TPA Masjid Anwar Rasyid
Subjects: Studi Agama Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 23 Oct 2018 10:09
Last Modified: 23 Oct 2018 10:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31198

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum