RIBĀ DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSHU)

FINA KHUSNANIATI, NIM. 13530144 (2018) RIBĀ DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSHU). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RIBĀ DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSHU))
13530144_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (RIBĀ DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSHU))
13530144_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (518kB)

Abstract

Ribā sebagai sebuah topik yang tidak lepas dari kajian ekonomi dan syari’ah. Pembahasannya juga cukup mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari prakteknya yang semakin meluas, meskipun sebagian besar masyarakat memahami ribā sebagai sebuah transaksi yang merugikan salah satu pihak. Pemahaman masyarakat terhadap ribā ini menjadi salah satu alasan penulis mengkaji kata ribā. Sehingga dapat diketahui hakikat asli makna kata ribā. Dari sini juga dapat diketahui bahwa selain memiliki arti negatif ribā a juga mengandung makna lain tergantung pada konteks kalimat yang digunakan. Selanjutnya, ribā yang memiliki arti tambahan, di dalam al-Qur’an juga dihadirkan dengan bentuk kata lain. Hal ini menunjukkan bahwa kata tersebut tidak hanya memiliki makna yang beragam tetapi juga dengan bentuk kata yang berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah semantik Toshihiko Izutsu. Pembahasannya menyangkut makna dasar dan makna relasional yang meliputi analisis sintagmatik dan paradigmatik. Lalu sinkronik dan diakronik yang terdiri dari periode pra Qur’anik, Qur’anik, dan pasca Qur’anik. Dan tahap terakhir adalah weltanschaung (pandangan dunia). Dari penelitian yang telah dilakukan penulis berkesimpulan bahwa kata ribā memiliki makna dasar bertambah dan tumbuh. Dari kata dasar tersebut ditemukan makna relasional dari kata ribā yang terdiri dari dua sisi. Sisi sintagmatik kata ribā terdiri dari makna bertambah, kelebihan, penganiayaan, dan hadiah. Sedangkan dari sisi paradigmatik kata ribā memiliki persamaan makna dengan kata syaiṭōn. Selain itu, ribā juga memiliki pertentangan makna dengan kata bā‘a, zakāh, dan ṣadaqah. Dari sini, dapat diketahui bahwa kata ribā memiliki makna lain selain makna negatif. Hanya saja pemahaman makna tersebut muncul sesuai dengan konteks kalimat yang digunakan. Penggunaan makna ribā pada masa pra qur’anik cenderung lebih konsisten. Ribā hanya dipahami sebagai kata yang bermakna negatif. Sebab pada masa ini, masyarakat hanya memahami kata ribā sebagai sebuah transaksi ekonomi. Sebagian besar masyarakatnya juga sangat paham bahwa ribā adalah perbuatan buruk yang sangat merugikan. Kemudian pada masa qur’anik riba diperkenalkan dengan makna dan bentuk kata yang beragam. Ribā pada masa makkiyah lebih ditekankan pada pengenalan dasar-dasar agama Islam, pembentukan akhlak sesuai keadaan masyarakat saat itu. Sedangkan pada masa madaniyah riba diperkenalkan sebagai salah satu penetapan hukum dengan penjelasan yang lebih rinci. Pada masa berikutnya, jauh setelah turunnya al-Qur’an ribā diperkenalkan oleh para ulama-ulama tafsir dengan bentuk kata yang sama dengan pada masa turunnya al- Qur’an. Hanya saja pemahaman makna yang dihasilkan sudah pasti mengalami pergeseran. Selain sebagai pelarangan sebuah transaksi, kata ribā juga dipahami dalam bentuk himbauanhimbauan berakhlak mulia serta akibat yang harus diterima dari suatu tindakan. Meskipun tiga masa pemahaman kata ribā tersebut cukup jauh namun, pengaruh pemahaman maknanya mengakar dalam pandangan masyarakat. Masyarakat cenderung menyerap makna ribā sebagai sebuah transaksi yang merugikan salah satu pihak. Namun, dengan bentuk prakteknya yang beragam memungkinkan mereka mencari celah pelarangan ribā terlebih mengabaikan hakikat makna-makna ribā yang lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Hilmy Muhammad, MA.
Uncontrolled Keywords: ribā dalam al-qur’an, kajian semantic, toshihiko izutshu
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 29 Oct 2018 10:57
Last Modified: 29 Oct 2018 10:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31316

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum