LAILATUL FITHRIYAH AZZAKIYAH, NIM. 99363459 (2004) METODE INTERPRETASI LINGUISTIK DALAM PENEMUAN HUKUM MENURUT ALIRAN FUQAHA' DAN MUTAKALLIMUN (TINJAUAN HERMENEUTIS- STRUKTURALIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (METODE INTERPRETASI LINGUISTIK DALAM PENEMUAN HUKUM MENURUT ALIRAN FUQAHA' DAN MUTAKALLIMUN (TINJAUAN HERMENEUTIS-STRUKTURALIS))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview |
|
Text (METODE INTERPRETASI LINGUISTIK DALAM PENEMUAN HUKUM MENURUT ALIRAN FUQAHA' DAN MUTAKALLIMUN (TINJAUAN HERMENEUTIS-STRUKTURALIS))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (18MB) |
Abstract
Rumusan metode dan teori penafsiran al-Qur'an dalam sejarah pemikiran Islam klasik bukan hanya menjadi konsentrasi dan wilayah kajian para mufassir, terlebih, teori interpretasi ini diyakini turut pula mewarnai pemikiran para usuliyyiin (teoritisi hukum Islam) dalam merumuskan metode penemuan hukum. Penelitian ini dapat dideteksi semenjak disusunnya ar-Risalah sebagai karya monumental Imam asy-Syafi'i yang di dalamnya tertuang teori-teori interpretasi linguistic sebagai sebuah pijakan dasar dalam upaya menemukan orisinalitas makna hukum. Dengan demikian, di samping sebagai teks hukum, al-Qur'an diyakini pula sebagai teks linguistik yang di dalamnya terkandung pernyataan-pernyataan hukum yang perlu ditafsirkan melalui pendekatan kebahasaan untuk menemukan imphkasi hukum yang dikandungnya. Dalam terminologi kontemporer, teori penafsiran terhadap teks dan teori-teori kebahasaan berkembang menjadi istilah hermeneutik. Semula istilah ini hanya diterapkan pada penafsiran teks Bibel sebagai teks kitab suci, namun kemudian ia berkembang menjadi teori interpretasi teks secara umum. Perkembangan teori hermeneutik di Barat beserta dinamika dan dialektika pemikiran para tokohnya telah membawa kajian hermeneutik bukan hanya mengkonsentrasikan pokok kajian pada permasalahan interpretasi terhadap kitab suci, selanjutnya, teori ini berkembang mengikuti dinamika perkembangan teori linguistik kontemporer yang muncul di Prancis. Dalam paradigma kontemporer, hermeneutika mengalami perkembangan teori dengan klasifikasinya pada hermeneutika sebagai teori dan metode, filsafat hermeneutika dan hermeneutika kritis. Dalam hal ketiga inilah hermeneutika mengalami persinggungan dengan teori linguistik kontemporer yang dikenal dengan strukturalisme linguistik dengan dikotomi teoretiknya yakni, signifier dan signified,parole dan langue, sinkroni dan diakroni dan relasi sintagmatis-paradigmatis. Berangkat dari asumsi dasar di atas, penelitian ini bermaksud mengkaji dan melacak unsure hermeneutika dan strukturalisme linguistik dalam rumusan teori dan kaidah kebahasaan dalam kajian ushul fiqh dengan melihatnya pada tiga unsur yang tidak dapat dilepaskan dari permasalahan hermeneutik yakni bahasa, teks dan interpretasi. Dari hasil penelitian ini telah dapat disimpulkan bahwa meskipun secara teoretik hermeneutika belum dikenal dalam sejarah pemikiran hukum Islam klasik, namun, penerapan teori-teori itu telah dilakukan oleh para ulama' usu1. Dengan menjadikan al-Qur'an sebagi sentralitas teks, mereka telah merumuskan teori interpretasi, bahasa dan teks. Hal ini terlihat dalam bagaimana mereka telah mengenal istilah nass (teks), yang diyakini terdapat dalam al-Qur'an, bahasa dan juga teori interpretasi. Meskipun terdapat pergeseran paradigma dari terminologi klasik menuju terminologi kontemporer, tapi keberadaan teori ini telah menjadi bukti bahwa teori hermeneutik telah dikenal dalam tradisi pemikiran hukum Islam klasik. Unsur-unsur hermeneutik beserta strukturalisme linguistik yang dapat dilacak dalam penelitian ini adalah bahwa kecenderungan ulama' uslil dalam mengkaji bahasa adalah secara sinkroni, dan langue. Penerapan bahasa secara sinkroni di sini dimaksudkan bahwa ulama' ushul mengkaji bahasa hukum adalah dengan melihat bahasa sebagai entitas yang bersifat konstan dan baku, sementara anggapan bahasa sebagai sarana komunikasi milik publik, yakni bahasa yang terpilih sebagai medium penyampai wahyu, wacana Arab dan adat dalam penggunaan (Khitab al ‘Arab wa 'Adatuhum fi isti'mal) menunjukkan bahwa ulama' uslil memfokuskan kajian bahasa hukum dalam pengertian bahasa sebagai langue. Adapun sign~fikasi dan paradigma-sintagmatis yang dapat ditemukan dalam teori-teori mereka terlihat dalam konsep dalalah yakni dengan konsep mafhum dan mantiiq serta dalalah iqtida '. Sebagai kajian perbandingan, terminologi hermeneutik dalam paradigma kontemporer yang terbagi pada teori dan metode, filsafat hermeneutik serta hermeneutika kritis akan dijadikan sebagai parameter untuk meneliti karakteristik antara fuqaha' dan mutakallimlin sebagai dua aliran yang dikenal dalam usul fiqh. Sepintas penelitian ini menemukan sebuah kesimpulan bahwa penerapan hermeneutika dalam aliran fuqaha' lebih bercorak filosofis, sebab kecendenmgan fuqaha' adalah melihat bahasa dalam teks secara filosofis untuk menemukan ilfah al-hukm (causa legis), sementara secara kritis telah dilakukan oleh aliran mutaka11imlin. Kritis yang dimaksudkan di sini adalah ulama' aliran mutakallimlin dalam merumuskan teori usUl fiqh, terkhusus kaidah-kaidah bahasa dan teori interpretasi tidak mengikuti ulama' mazhab sebelumnya, sebagaimana yang telah menjadi kebiasaan ulama' fuqaha'. Sementara itu, pengertian hermeneutika secara sederhana sebagi teori telah diterapkan oleh kedua aliran ini. Penggunaan klasifikasi kritis dan filosofis di sini tidak dapat dilepaskan dari adanya dua teks yang menjadi rujukan teori usill yakni al-Qur'an sebagai teks primer maupun ar-Risalah sebagai teks sekunder.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Agus Moh. Najib, S.Ag, M.Ag, |
Uncontrolled Keywords: | interpretasi linguistic, fuqaha' dan mutakallimun, tinjauan hermeneutis-strukturalis |
Subjects: | Perbandingan Madzhab |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1) |
Depositing User: | H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI. |
Date Deposited: | 31 Oct 2018 11:51 |
Last Modified: | 31 Oct 2018 11:51 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31338 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |