AL-JALAL AS-SUYUTI DAN KITABNYA AL-ASYBAH WA AN-NAZA’IR

ABDUL JALIL, NIM. 99353632 (2004) AL-JALAL AS-SUYUTI DAN KITABNYA AL-ASYBAH WA AN-NAZA’IR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AL-JALAL AS-SUYUTI DAN KITABNYA AL-ASYBAH WA AN-NAZA’IR)
99353632 - BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (AL-JALAL AS-SUYUTI DAN KITABNYA AL-ASYBAH WA AN-NAZA’IR)
99353632 - BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Hukum Islam dengan kedua sumber utamanya al-Qur’an dan As-Sunnah merupakan hukum yang sempurna, elastis dan mampu menjawab semua persoalan yang muncul, baik yang sedang dihadapi dan akan muncul sampai dihari kiamat kelak. Namun dalam waktu yang bersamaan bahwa dalam kasus-kasus tertentu sumber utama tersebut belum secara tegas mengakomodasi bahkan menjawab permasalahan yang muncul dalam masyarakat, untuk itu peran ijtihad dalam hal tersebut sangat perlu. Terkait dengan ijtihad para imam madzhab dalam mengistinbatkan masalah hukum memiliki kerangka pikir tertentu yang dapat dijadikan sebagai dasar atau aturan pokok (al- Qawaid al-Fiqhiyyah). Dari latar belakang realitas penggunaan al-Qawaid al-Fiqhiyyah dalam kitab al-Asybah wa an-Naza’ir karya as-Suyuti, meskipun dalam penjelasan isi kitab tersebut bahwa karakteristik al-Qawaid al-Fiqhiyyah yang merupakan pembeda dari kitab lain. Hal ini sesuai hadith nabi al-Kharaj bi ad-Daman yang secara kalimat ringkas dan cakupan maknanya luas. Inilah diantara karakteristik kaidah fiqih as-Suyuti dengan kaidah fiqih pemikir lain dalam kitabnya Mujtahid tertentu. Sementara dalam kaidah kitab lain belum secara jelas identitas dan katagorisasi istilah kaidah usul dan mana yang termasuk kaidah fiqih. Disamping dalam al- Qawa’id al-Fiqhiyyah pada kitab as-Suyuti tersebut dapat diklasifikasikan dalam tiga kitab yakni, al-Kitab Awaal sampai al-Kitab as-Salis. Adapun sebagian fungsi dari al-Qawaid al- Fiqhiyyah adalah instrument fiqih dan perangkat dalam menemukan hukum terhadap masalahmasalah yang belum atau tidak dijelaskan oleh sumber hukum primer yang utama. Selanjutnya, pada penulisan karya ini menggunakan metode penelitiah dengan jenis pustaka (research library) karena menjadikan bahan pustaka sebagai bahan kajian dan analisa. Sedang pendekatan yang digunakan adalah normatif dan analisa kualitatif dengan metode berfikir deskriptif-analitik-intelktualitas maju mundur (pola perbandingan). Dari jenis penelitian yang telah dilakukan diatas, dapat disimpulkan bahwa: 1. Al-Qawaid al-Fiqhiyyah adalah aturan pokok sebagian bersifat universal dan sebagian yang lain bersifat mayoritas (aglabiyyah). 2. Al-Qawaid al-Fiqhiyyah merupakan kaidah yang mengaplikasikan masalah furu’ kedalam beberapa kelompok, sehingga tiap-tiap kelompok merupakan kumpilan dari masalah-masalah yang serupa dibawah satu kaidah (metode at-Takhrij). 3. Al-Qawaid al- Fiqhiyyah dapat berfungsi sebagai dalil pelengkap maupun mandiri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DRH. SY Al\1SUL ANWAR, M.A
Uncontrolled Keywords: As-Suyuti, Kaidah Fiqih, Sejarah dan kaidah asasi
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 01 Nov 2018 09:13
Last Modified: 01 Nov 2018 09:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31340

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum