NANA SUMARNA, NIM. 00360017 (2004) STUDI KOMPARASI ANTARA PEMIKIRAN SOEKARNO DAN ABDURRAHMAN WAHID TENTANG RELASI ISLAM DAN NEGARA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (STUDI KOMPARASI ANTARA PEMIKIRAN SOEKARNO DAN ABDURRAHMAN WAHID TENTANG RELASI ISLAM DAN NEGARA)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview |
|
Text (STUDI KOMPARASI ANTARA PEMIKIRAN SOEKARNO DAN ABDURRAHMAN WAHID TENTANG RELASI ISLAM DAN NEGARA)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (10MB) |
Abstract
Wacana tentang relasi Islam dan negara selalu mewarnai perdebatan fiqh siyasah (fiqh politik) dalam Islam. Pola hubungan agama dan negara pada masa kontemporer dapat dikelompokkan menjadi tiga pola yaitu: pola sekularistik, pola legalistik-formalistik dan pola substansialistik. Soekarno adalah pemikir sekaligus politikus Indonesia termasuk dalam aliran sekularistik. Sementara itu, Abdurrahman W ahid tern1asuk dalam ali ran substansialistik. Hal terse but memberikan kesempatan kepada penyusun untuk menyingkap latar belakang serta persamaan dan perbedaan pemikiran Soekarno dan Abdurrahman Wahid ten tang relasi Islam dan negara. Penelitian ini bertujuan untuk memahami latar belakang pemikiran Soekarno dan Abdurrahman Wahid serta menjelaskan persamaan dan perbedaan pemikiran keduanya tentang relasi Islam dan negara. Dikarenakan penelitian ini merupakan kajian sejarah pemikiran, maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosio-historis, yaitu pendekatan yang digunakan untuk mengetahui latar belakang sosio-politik dan sosio-kultural dari seorang tolrf)h, karena pemikiran seorang tokoh merupakan hasil interaksi dengan lingkungannya itu. Berdasarkan pendekatan yang digunakan, pengaruh pendidikan Barat, para tokoh dan ideologi sangat mempengaruhi pemikiran Soekarno tentang relasi Islam dan negara. Semen tara itu, pemikiran Abdurrahman W ahid ten tang relasi Islam dan negara banyak dipengaruhi Pesantren dan Nahdlatul Ulama (NU). Perbedaan pemikiran keduanya adalah bahwa Soekarno menjadikan Islam sebagai alat penopang dari gagasan dan aksi politiknya, berbeda dengan Abdurrahman W ahid yang menolak politisasi Islam dan politik yang mengatasnamakan agama. Secam garis besar, Soekarno dan Abdurrahman Wahid melihat bahwa Islam adalah agama yang modern dan progresif serta keduanya adalah kelompok rasionalistik yang menekankan aspek konstekstual dalam memfu'1ami ajaran-ajaran agama Islam, sehingga dalan1 kaitannya dengan relasi Islam dan negara cenderung realistik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Drs. H. Fuad Zein, M.A |
Uncontrolled Keywords: | studi komparasi, pemikiran soekarno dan abdurrahman wahid, relasi islam dan Negara |
Subjects: | Perbandingan Madzhab |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1) |
Depositing User: | H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI. |
Date Deposited: | 05 Nov 2018 15:53 |
Last Modified: | 05 Nov 2018 15:53 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31377 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |