TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELl KAYU JATI DI PENGGERGAJIAN "IDOLA" JAMBU TIMUR MLONGGO JEPARA

UMI SALAMAH, NIM: 98383016 (2003) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELl KAYU JATI DI PENGGERGAJIAN "IDOLA" JAMBU TIMUR MLONGGO JEPARA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELl KAYU JATI DI PENGGERGAJIAN "IDOLA" JAMBU TIMUR MLONGGO JEPARA)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (887kB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELl KAYU JATI DI PENGGERGAJIAN "IDOLA" JAMBU TIMUR MLONGGO JEPARA)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (849kB)

Abstract

Dalam hal jual beli, Islam telah menentukan aturan-aturan hukumnya seperti telah diungkapkan oleh para ahli fiqh, baik mengenai rukun, syarat, maupun bentuk jual beli yang diperbolehkan atau pun tidak diperbolehkan. Semua itu dapat kita jumpai dalam kajian kitab-kitab fiqh. Oleh karena itu, dalam prakteknya harus dikerjakan secara konsekuen dan memberikan manfaat bagi yang bersangkutan, tetapi adakalanya juga dalam praktek jual beli itu ada penyimpangan-penyimpangan dari aturan hukum yang ditetapkan. Penelitian ini membahas tentang bagaimana tinjauan hukurn Islam terhadap jual beli kayu jati di penggergajian "IDOLA" Jambu Timur Mlonggo Jepara dan bagaimana cara penyelesaian wanprestasi yang dilakukan pembeli dalam perjanjian jual beli kayu jati di penggergajian "IDOLA" dan apakah penyelesaian wanprestasi terse but sudah sesuai dengan hukum Islam?. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research. Dalam mengumpulkan data menggunakan metode interview dan metode observasi. Penelitian ini menyimpulkan: praktek jual bdi kayu jati di penggergajian "IDOLA" telah memenuhi syarat-syarat dan rukun yang telah ditetapkan dalam hukum Islam, baik itu syarat-syarat dan rukun yang ditinjau dari jual beli secara urnurn maupun syarat-syarat dan rukun yang ditetapkan pada jual beli dengan pembayaran ditunda. Jadi, praktek jual beli kayu jati di penggergajian "IDOLA" adalah sah menurut hukum Islam. Cara-cara yang ditempuh oleh kreditur/penjual dalam menyelesaikan wanprestasi yang terjadi dalam jual beli kay-u jati di penggergajian "IDOLA" adalah dengan cara memberikan teguran 1 apabila 3 kali berturut-turut debitur tidak melaksanakan kewajibannya. Memberikan teguran II jika tetap tidak melaksanakan kewajibannya. Setelah jangka wak"tu 5 bulan yang diberikan kepada debitur, pihak debitur tetap tidak melakukan kewajibannya, maka kreditur mengarnbil tindakan tegas yang berupa penyitaa..1 terhadap barang-barang berharga milik debitur. I3arang-barang berharga tersebut kemudian dijual dan digunakan untuk menutupi/ membayar hutang-hutang debitur kepada kreditur. Penyelesaian wanprestasi yang dilakukan oleh pihak kreditur itu telah sebanding dengan apa yang dilakukan oleh debitur, sehingga masing-masing pihak: tidak ada yang merasa dirugikan. Hal ini sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh Islam dalam menyelesaikan suatu perselisihan yang terjadi antar sesama manusia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Drs. Ibnu Qizam, SE., M.Si 2. Dr. Ainur Rofiq, M. Ag
Uncontrolled Keywords: Jual beli kayu ; Penggergajian Idola ; Hukum Islam
Subjects: Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 06 Nov 2018 11:57
Last Modified: 23 Dec 2022 05:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31390

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum