Studi Pemikiran Fatimah Mernissi tentang kedudukan perempuan dalam Keluarga

Genduk Helen Agustina, NIM. 98353153 (2003) Studi Pemikiran Fatimah Mernissi tentang kedudukan perempuan dalam Keluarga. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (Studi Pemikiran Fatimah Mernissi tentang kedudukan perempuan dalam Keluarga)
BAB I, V DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (Studi Pemikiran Fatimah Mernissi tentang kedudukan perempuan dalam Keluarga)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul “Studi Pemikiran Fatimah Mernissi tentang kedudukan perempuan dalam keluarga” ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pemikiran Fatima Mernissi tentang kedudukan perempuan dalam keluarga, serta menjelaskan pengaruh atau konsekuensi logis pemikiran Fatimah Mernissi terhadap hukum Islam. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan bercorak library (kepustakaan), yakni semua berdasarkan pada bahan-bahan tertulis, baik berupa buku, ensiklopedi, kitab, jurnal, majalah dan lain-lain. Untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan sosio-historis, dengan menggunakan teknik pengumpulan data literer. Selain itu penelitian ini dalam menganalisa data menggunakan analisis data deduktif dan induktif. Dari pemaparan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: a) yang dilakukan Mernissi dengan kritik sejarahnya adalah dalam rangka membebaskan kaum perempuan dari keterkungkungan tradisi patriarkhi yang bertopeng di balik doktrin-doktrin agama yang sesungguhnya hanyalah social construction. Sesungguhnya kedudukan perempuan (istri) dan laki-laki (suami) dalam keluarga adalah setara, mereka mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Di mana hak seorang istri merupakan kewajiban suami sedang kewajiban istri merupakan hak suami. Mereka adalah sebagai mitra yang saling melengkapi satu sama lain.b) adanya tindakan deskriminatif terhadap perempuan, menurut Mernissi adalah hasil konstruksi social dan merupakan rekayasa masyarakat patriarchal untuk melanggengkan kekuasaan mereka. Persoalan ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan tradisi Islam yang sebenarnya. Jika hak-hak perempuan merupakan “masalah” bagi kaum laki-laki, hal itu bukanlah karena al QUr’an ataupun Nabi, bukan pula karena baju Islam. Melainkan semata-mata karena hak-hak tersebut bertentangan dengan kepentingan kaum laki-laki. Hal ini kemudian dikukuhkan oleh keinginan kaum laki-laki membuat penafsiranyang menguntungkan laki-laki.c) adanya anggapan bahwa Islam tampak diskriminatif atau bahkanmisoginis terhadap perempuan disebabkan oleh asumsi-asumsi teologis yang keliru dari pemahaman sejarah yang disakralkan. Sebab oleh adanya penafsiran yang bias patriarkhi dan juga oleh pengaruh-pengarih tradisi Yahudi dan Kristen yang masuk lewat hadis-hadis yang dikategorikan sebagai hadis yang berbau israilliyat. Menurut Mernissi kedudukan laki-laki dan perempuan (suami-istri) adalah sama dalam keluarga tidak ada perbedaan antar keduanya yangmembedakan adalah tingkat ketaqwaannya kepada Allah SWT.d) dalam pemikirannya Ia selalu menggunakan al Qur’an sebagai tolok ukur, karena manurutnya al Qur’an adalah satu-satunya sumber nilai tertinggi dan dijamin otentitasnya oleh Allah SWT sendiri. Dengan sikapnya yang terlalu bersemangat sehingga berimplikasi pada hasil pemikirannya yang terkesan emosional. Bagaimanapun juga Mernissi adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Namun hal ini tidak mengurangi apresiasi terhadap hasil pemikirannya yang berpengaruh pada perkembangan hukum Islam di Indonesia. Seperti halnya pemikirannya tentang perempuan yang dilarang untuk ikut terlibat dalam urusan public. Jika perempuan melanggarnya, maka dia dianggap telah merusak tatanan kehidupan laki-laki. Karena menurut masyarakat patriarchal area perempuan adalah area domestic. Hal ini pulalah yang kemudian ditujukan terhadap keputusan politik yang melarang perempuan menjadi pemimpin

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DR. Khoiruddin Nasution, MA
Uncontrolled Keywords: Wanita, Perempuan dalam keluarga, Fatimah Mernissi
Subjects: WANITA DALAM ISLAM
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Dra. Khusnul Khotimah, SS, M.IP -
Date Deposited: 16 Nov 2018 09:49
Last Modified: 16 Nov 2018 09:49
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31398

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum