Jual Beli Konveksi dalam Pandangan Hukum Islam (studi Praktek Jual Beli Konveksi di Kelurahan Perbutulan Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon)

Lilah Hayanti, 98383075 (2003) Jual Beli Konveksi dalam Pandangan Hukum Islam (studi Praktek Jual Beli Konveksi di Kelurahan Perbutulan Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (Jual Beli Konveksi dalam Pandangan Hukum Islam (studi Praktek Jual Beli Konveksi di Kelurahan Perbutulan Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (Jual Beli Konveksi dalam Pandangan Hukum Islam (studi Praktek Jual Beli Konveksi di Kelurahan Perbutulan Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul Jual Beli Konveksi dalam Pandangan Hukum Islam (studi Praktek Jual Beli Konveksi di Kelurahan Perbutulan Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon) adalah bertujuan untuk menjelaskan pandangan hokum Islam terhadap praktek jual beli konveksi di kelurahan Perbutulan kecamatan Sumber kabupaten Cirebon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research), yang bersifat deskriptif analitik. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara, dokumentasi, dan literature. Adapun populasi dan sampelnya diambil dari t2 perusahaan konveksi di kelurahan Perbutulan, yang terdiri dari 25 perusahaan besar dan 47 perusahaan menengah, adapun pengambilan sample dilakukan secara purposive sampling, yaitu perusahaan besar dan menengah diambil 1, sedang dari pihak distributor dan took, masing-masing diambil 2 sampel. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan nirmatif. Dalam menganalisis data, penyusun menggunakan metode induktif. Setelah dilakukan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa: 1) dilihat dari unsure-unsur jual beli konveksi di kelurahan Perbutulan, terdiri: a. subyek jual beli, yaitu pihak-pihak yang terkait dalam jual beli konveksi (penjual dan pembeli) telah memenuhi syarat subyek jual beli yaitu telah balig atau dewasa dan cakap melakukan perbuatan hokum. Para pihak yang melakukan praktek jual beli konveksi di Perbutulan adalah laki-laki dan perempuan yang sudah dewasa. Oleh karena itu subyek jual beli ini sah untuk melakukan praktek jual beli. b. Obyek jual beli, yiatu barang yang diperjualbelikan tidak ditemukan kejanggalan karena memang syarat obyek tersebut telah terpenuhi yakni, suci, bermanfaat, diketahui jenisnya, dapat diserahkan dan barang adalah milik si penjual. Sekalipun ada barang yang pada waktu diserahkan ada yang tidak diketahui, tapi ada barang yang pada waktu diserahkan ada yang tidakk diketahu, tapi barang tersebut dapat dikembalikan. Hal ini menunjukkan adanya khiyar. Oleh karena itu barang yang diperjualbelikan adalah sah. c. akad jual beli, adalah bentuk akad secara lisan dan lafadnya tidak jelas diucapkan dengan kata-kata jual dan beli, tetapi bisa dipahami oleh para pihak yang melakukan akad jual beli konveksi. Kaitannya dengan hokum Islam adalah bahwa lafad akadyang cukup dipahami dengan apa yang telah menjadi kebiasaan atau adat istiadat, maka bentuk akad tersebut adalah boleh. 2) praktek jual beli konveksi sudah merupakan bagian dari adat istiadat di Perbutulan dan tidak bertentangan dengan hokum Islam. Karena tu jual beli konveksi ini merupakan bagian dari praktek yang diperbolehkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Riyanta, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam, Jual Beli, Jual Beli Konveksi
Subjects: Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Dra. Khusnul Khotimah, SS, M.IP -
Date Deposited: 04 Jul 2019 13:22
Last Modified: 04 Jul 2019 13:22
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31410

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum