M ALI MURTADO, NIM. 99363661 (2004) HUTANG LUAR NEGERI (1997-1999) DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (HUTANG LUAR NEGERI (1997-1999) DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
Text (HUTANG LUAR NEGERI (1997-1999) DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Masalah pembangunan adalah salah satu masalah yang menjadi perhatian semua orang baik ekonom, cendikiawan, negara-negara berkembang maupun negara-negara maju- karena pembangunan sangat mempengaruhi kehidupan disegala sector. Penelitian ini berangkat dari latar belekang realitas para elit pengambil kebijakan yang mengabaikan dampak-dampak yang timbul dari kebijakan tersebut Meskipun para pelaku professional (pejabat) sudah memiliki standar kemampuan, namun belum mampu mengangkat martabat bangsa seutuhnya terutama pada masyarakata kalangan bawah_ Hutang luar negeri yang ada belum memberikan dampak yang positif sehingga perlu dinilai kembali, dan jika pelu, direvisi atau disesuaikan realita masyarakat Salah satu untuk melaksanakan peraturan atau perundang-undangan yang ada yaitu perlu adanya komitmen dari tiap-tiap para pengambil kebijakan. Dalam penelitian ini dititikberatkan pada analisis terhadap problem-problem hutang luar negeri dalam perspektif hokum positif dan hukum Islam serta relevansinya antara konsep keadilan dan konsep maslahah. Adapun tujuan penelitian ini adalah unuk memberikan analisa dan penilaian terhadap hutang luar negeri dalam perspektif hukum positif dan hokum Islam Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan. Menurut jenis penelitian ini termasuk penelitian pustaka serta didukung wawancara sebagai bahan kajian_ Dengan pendekatan yuridis-normatif dan anaiisa kualitatif dengan metode berfikir deduktif dan komparatif, penelitian ini mendapatkan beberapa kesimpulan Pertama, peraturan dalam pemanfaatan hutang luar negeri dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan hukum islam, karena terlihat adanya unsure pemaksaan yaitu dengan ditetapkanya bunga yang tinggi serta intervensi dari pihak asing kedua, penerapan keadilan dalam pemanfaatan hutang luar negeri tidak menciptakan suatu kemaslahan bahkan yang terjadi adalah kemudaratan. Karena keadilan hanya dinikmati oleh para pengambil kebijakan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Drs. H. Barmawi Mukri, S.H., M. Ag. |
Uncontrolled Keywords: | hutang luar negeri, perspektif hukum positif, hukum islam |
Subjects: | Perbandingan Madzhab |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1) |
Depositing User: | H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI. |
Date Deposited: | 07 Nov 2018 10:12 |
Last Modified: | 07 Nov 2018 10:12 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31419 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |