HUKUM JILBAB DALAM ISLAM (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD SYAHRUR)

RUSDAH KHOIRINA, NIM. 98353214 (2003) HUKUM JILBAB DALAM ISLAM (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD SYAHRUR). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (HUKUM JILBAB DALAM ISLAM (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD SYAHRUR)) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (HUKUM JILBAB DALAM ISLAM (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD SYAHRUR)) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Jilbab diyakini banyak pihak telah menjadi symbol keislaman, alasannya selain termasuk mode busana perempuan yang diperintahkan agama, juga diyakini sebagai wujud ketegaran sikap perempuan Islam menghadapi penindasan patriarkhi, kapitalisme dan globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendefinisikan konsep pemikiran Muhammad Syahrur tentang hokum jilbab bagi wanita. Selain itu bertujuan menjelaskan metodologi yang digunakan Syahrur dalam mengkaji ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan jilbab. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian pustaka yaitu dengan cara mengkaji dan menelaah sumber-sumber tertulis seperti buku-buku, majalah dan jurnal yang berkenaan dengan pemikiran Syahrur serta literature yang dapat membantu kajian ini sehingga akan diperoleh data data yang jelas. Sifat openelitian ini deskriptif analitik yaitu berusaha memaparkan secara jelas pandangan Syahrur tentang jilbab dan ijtihad yaitu dilakukan oleh Muhammad Syahrur tentang jilbab. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan jilbab lenih merupakan persoalan aib dan malu secara adat daripada persoalan halal dan haram. Menurut an-Nur : 31 aurat perempuan seluruh tubuh wanita kecuali wajah dan tangan sebagai batas maksimal, sedangkan batas minimalnya adalah menutupi al juyub yang tidak lain merupakan zinah makhfiyah sebagai seorang wanita.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item