PERILAKU MENYIMPANG KAUM SANTRI (STUDI DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN NURUL UMMAHAT KOTAGEDE, YOGYAKARTA)

MAYA WIDIYA KRISTIANTI, NIM. 14250088 (2018) PERILAKU MENYIMPANG KAUM SANTRI (STUDI DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN NURUL UMMAHAT KOTAGEDE, YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERILAKU MENYIMPANG KAUM SANTRI (STUDI DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN NURUL UMMAHAT KOTAGEDE, YOGYAKARTA))
14250088_BAB-I_IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PERILAKU MENYIMPANG KAUM SANTRI (STUDI DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN NURUL UMMAHAT KOTAGEDE, YOGYAKARTA))
14250088_BAB-II_sampai_BAB-III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Maya Widiya Kristianti, Perilaku Menyimpang Kaum Santri (Studi di Lingkungan Pondok Pesantren Nurul Ummahat, Kotagede, Yogyakarta). Skripsi: Ilmu Kesejahteraan Sosial. Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk membahas bentuk-bentuk perilaku menyimpang santri dan faktor penyebab perilaku menyimpang santri yang dilihat dari keberfungsian sistem dan keberfungsian sosial santri. Penelitian ini di latar belakangi karena perilaku menyimpang remaja di Yogyakarta yang tidak hanya merambah ke lingkungan pendidikan formal, tetapi juga sampai ke lembaga pendidikan non formal, seperti pondok pesantren. Pondok pesantren sesuai dengan sistem nilai kaum santri disebut bengkel moral. Bengkel moral yang dimaksud yaitu mempersiapkan santrinya agar meningkat kemampuan moral dan nilai kemanusiaan. Tetapi dalam hal ini, pondok pesantren juga kesulitan untuk menangani perilaku menyimpang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitiannya adalah lima santri yang melakukan perilaku menyimpang (dua santri pengurus dan tiga santri bukan pengurus), dua orang pengurus, tiga teman santri subjek penelitian, satu wali santri dan satu orang tokoh masyarakat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengujian keabsahan data menggunakan teknik triangulasi yaitu data penelitian. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk perilaku menyimpang berdasarkan tingkatannya yaitu: pertama, perilaku menyimpang ringan, seperti: tidak mengikuti kegiatan pondok, berboncengan dengan lawan jenis yang bukan makhromnya, menyepelekan peraturan, dan mengenakan celana ketika keluar dari asrama. Kedua, perilaku menyimpang sedang, seperti: konflik dengan santri lain (marah-marah karena sering melakukan perilaku menyimpang dalam bentuk hujatan), pacaran, lama tidak kembali ke pondok sampai beberapa bulan, bermalam di luar asrama pondok, sering pulang malam (telat masuk asrama), berbohong dalam perizinan dan merokok. Dan ketiga perilaku menyimpang berat, seperti: Mabuk (minum minuman keras). Dari analisis faktor penyebab perilaku menyimpang, ditemukan faktor penyebab pada keberfungsian sosial santri dan keberfungsian sistem, karena adanya pemenuhan fungsi yang tidak optimal. Tetapi dari keduanya, yang lebih terlihat yaitu faktor perilaku menyimpang dari keberfungsian sosial santri, seperti: merasa adanya diskriminasi dalam penegakan peraturan, adanya perilaku mengabaikan peraturan, rasa malas untuk menaati peraturan, dan keinginan untuk melanggar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Zainudin, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Perilaku Menyimpang, Santri, Keberfungsian Sosial dan Keberfungsian Sistem
Subjects: Kesejahteraan Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 15 Nov 2018 14:34
Last Modified: 15 Nov 2018 14:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31570

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum