STRATEGI BERTAHAN HIDUP MASYARAKAT PETANI MUSLIM DI PEDESAAN (STUDI KASUS DI NGEPOSARI SEMANU GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA)

Fajar Riyanto, NIM.: 04541648 (2009) STRATEGI BERTAHAN HIDUP MASYARAKAT PETANI MUSLIM DI PEDESAAN (STUDI KASUS DI NGEPOSARI SEMANU GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (STRATEGI BERTAHAN HIDUP MASYARAKAT PETANI MUSLIM DI PEDESAAN (STUDI KASUS DI NGEPOSARI SEMANU GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA)) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (STRATEGI BERTAHAN HIDUP MASYARAKAT PETANI MUSLIM DI PEDESAAN (STUDI KASUS DI NGEPOSARI SEMANU GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA)) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Peranan ulama sangat dibutuhkan dalam strategi bertahan hidup karena kyai dijadikan inspirasi oleh masyarakat yaitu para kyai di Ngeposari mempunyai jiwa yang ulet karena kyai juga bekerja sebagai petani hal ini dibuktikan dengan sawah-sawah yang luas milik kyai,selain itu masyarakat di Ngeposari juga meberikan solusi setiap masalah dan menyemangati hidup masyarakat petani lewat pengajian-pengajian bahwa dengan penanaman sifat yaitu manusia adalah makluk yang mempunyai akal berupa strategi-strategi bertahan hidup, oleh karena itu penderitaan masyarakat petani juga menjadi penderitaan ulama. di Ngeposari kyai dapat berbaur dengan masyarakat, membaca, mengkaji, menganalisa dan kemudian mencarikan solusi kongkrit atas berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat awam (petani). Pada masyarakat pedesaan di Desa Ngeposari terdapat masalah-masalah seperti kekeringan, kurangnya modal dalam bertani dan cara pengolahan sistem pertanianya kebanyakan masih tradisional sehingga hasil pertaniannya tidak maksimal. Pertanian merupakan bagian hidup dari masyarakat pedesaan kususnya di desa ngeposari ini namun petani tidak bisa mengandalkan hasil pertaniannya begitu saja karena disaat musim kemarau para petani tidak bisa bertani karena sebagian lahan pertaniannya adalah tegalan yang masih mengandalkan musim penghujan. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pengumpulan data, pertama, observasi yang dimaksud tentang kehidupan masyarakat petani Desa Ngeposari dan apa saja yang dihadapi pada saat ada kesulitan-kesulitan usaha apa yang dapat petani lakukan dan tentang. Kedua, wawancara kepada masyarakat petani dan tokoh-tokoh masyarakat (kyai), seluruh masyarakat Desa Ngeposari kususnya para petani, untuk mendapatkan informasi bagaimana peranan ulama dalam masyarakat yang mengalami kesulitan-kesulitan. Ketiga, dengan cara mengumpulkan bahan dari pengamatan kehidupan sehari-hari serta memories, data-data penduduk Ngeposari yang terkait dalam penelitian ini. Setelah data dikumpulkan dengan adanya masalah-masalah penulis menemukan, strategi-strategi bertahan hidup diantaranya: Mengoptimalisasikan Sumber Daya Manusia (SDM), Melakukan penghematan terhadap pengeluaran dalam kehidupan sehari-hari,Melakukan pengajian rutin disini petani dapat mengambil keuntungan melalui kelompok pengajian mereka bekerjasama, untuk saling tolong menolong dalam berbagai permasalahan hidup yang di hadapi oleh para petani Ngeposari.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item