KAJIAN PERILAKU MAKAN MONYET EKOR PANJANG (MACACA FASCICULARIS) (RAFFLES, 1821) DI TAMAN WISATA ALAM (TWA) PANGANDARAN

SAIFUL AZIZ ATTIRMIDZY, NIM. 12640017 (2018) KAJIAN PERILAKU MAKAN MONYET EKOR PANJANG (MACACA FASCICULARIS) (RAFFLES, 1821) DI TAMAN WISATA ALAM (TWA) PANGANDARAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KAJIAN PERILAKU MAKAN MONYET EKOR PANJANG (MACACA FASCICULARIS) (RAFFLES, 1821) DI TAMAN WISATA ALAM (TWA) PANGANDARAN)
12640017 - BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KAJIAN PERILAKU MAKAN MONYET EKOR PANJANG (MACACA FASCICULARIS) (RAFFLES, 1821) DI TAMAN WISATA ALAM (TWA) PANGANDARAN)
12640017 - BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran merupakan salah satu habitat alami monyet ekor panjang. Jumlah individu setiap kelompok dipengaruhi oleh predator, pertahanan terhadap sumber makanan, dan koefisienan dalam aktivitas mencari makan. Monyet ekor panjang hidup berdampingan dengan manusia, sehingga mengakibatkan perubahan perilaku terutama pada perilaku makannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas makan dan keanekaragaman jenis pakan monyet ekor panjang di Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran. Metode yang digunakan adalah pengamatan secara langsung di lapangan dengan menggunakan metode focal animal sampling, yaitu dengan cara mengamati satu individu fokus, yang terbagi menjadi jantan dewasa, betina dewasa, remaja, dan anakan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu makan monyet ekor panjang pada kisaran 07.00-09.00, 11.00-13.00 dan 16.00-18.00 WIB. Aktivitas makan monyet ekor panjang, untuk kelompok Cirengganis sebesar 29,1%, kelompok Ciborok sebesar 25,2%, kelompok Pasir Putih sebesar 28,7%, sedangkan kelompok Gua Jepang sebesar 27,7% dari seluruh total aktivitas harian. Aktivitas makan monyet ekor panjang didominasi oleh kelas umur anakan sebesar 27,70%. Bagian pakan yang sering dimakan adalah buah dengan persentase 21%, selanjutnya pucuk 17%, daun 16%, batang 15%, hewan 15%, bunga 14% dan tanah 2%. Jenis pakan alami monyet ekor panjang yaitu terdapat sebanyak 34 jenis tumbuhan pakan, seperti Beringin (Ficus benyamina), Kopeng (Ficus pubinervis), Waru laut (Thespesia populna), dan Pohpohan (Buchanania arborescens) yang merupakan jenis tumbuhan yang sering dimanfaatkan oleh monyet ekor panjang. sedangkan jenis pakan non-alami yang paling banyak dimakan yaitu makanan ringan dan kacang. Secara keseluruhan, makanan non-alami lebih banyak dimakan yaitu sebesar 55,33% dibandingkan jenis pakan alami 44,67% dari total jenis pakan yang dimakan. Secara keseluruhan perilaku makan monyet ekor panjang di Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran sudah mengalami perubahan perilaku terutama perilaku makan, sehingga monyet ekor panjang lebih bersifat agresif terhadap wisatawan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: M. Ja’far Luthfi, Ph.D.
Uncontrolled Keywords: Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), Perilaku makan, Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 26 Nov 2018 08:58
Last Modified: 26 Nov 2018 08:58
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31665

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum