EFEKTIVITAS MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI KLATEN TAHUN 2016-2017 (STUDI PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN)

ASFA AF IDAH, NIM. 14340068 (2018) EFEKTIVITAS MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI KLATEN TAHUN 2016-2017 (STUDI PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (EFEKTIVITAS MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI KLATEN TAHUN 2016-2017 (STUDI PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN))
14340068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA_3_2.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (EFEKTIVITAS MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI KLATEN TAHUN 2016-2017 (STUDI PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN))
14340068_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (527kB)

Abstract

Sengketa perdata yang masuk ke pengadilan wajib dilakukan mediasi sesuai dengan PERMA Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan yang sudah mengalami perbaikan dari PERMA sebelumnya. Pada saat ini, PERMA Nomor 1 Tahun 2016 menjadi acuan pelaksanaan mediasi di pengadilan untuk mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan serta mampu menekan penumpukan perkara di pengadilan. Hal ini mengingat arus perkara yang masuk ke Mahkamah Agung cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pengadilan Negeri Klaten sebagai salah satu lembaga peradilan tingkat pertama yang melaksanakan kekuasaan kehakiman harus melaksanakan mediasi sesuai dengan PERMA Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Dari data yang tersedia, perkara yang masuk pada tahun 2016 terdapat 92 perkara yang dimediasi dan hanya 2 perkara yang berhasil dimediasi. Adapun perkara yang masuk pada tahun 2017 terdapat 93 perkara yang dimediasi dan hanya 11 perkara yang berhasil dimediasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kesesuaian pelaksanaan mediasi dengan aturan yang terkait serta untuk mengetahui bagaimana efektivitas mediasi di Pengadilan Negeri Klaten. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-empiris dengan melakukan penelitian langsung di Pengadilan Negeri Klaten dan menjadikan perundangundangan terkait mediasi sebagai acuan untuk penelitian serta mengkaji secara langsung efektivitas mediasi dalam penyelesaian sengketa perdata di Pengadilan Negeri Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data terkait mediasi di Pengadilan Negeri Klaten dan melakukan wawancara dengan hakim yang menjalankan fungsi sebagai mediator. Dari penelitian yang penyusun dapatkan, Pengadilan Negeri Klaten sudah melaksanakan prosedur mediasi sesuai dengan PERMA Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan baik pada tahap pra mediasi maupun pada tahap mediasi. Adapun perkara yang berhasil dimediasi pada tahun 2016 mencapai 2 perkara dan pada tahun 2017 mencapai 11 perkara. Perkara yang gagal dimediasi pada tahun 2016 mencapai 80 perkara dan pada tahun 2017 mencapai 75 perkara. Tingginya angka kegagalan mediasi sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang ditemukan di lapangan antara lain : terbatasnya mediator bersertifikat karena hanya ada 1, ketidakhadiran para pihak yang mengganggu pelaksanaan mediasi, iktikad baik yang belum ditunjukkan oleh para pihak, kasus yang sulit, sarana atau fasilitas yang masih perlu ditingkatkan, dan kurangnya dukungan dari kuasa hukum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: ISWANTORO, S. H., M. H.
Uncontrolled Keywords: Sengketa Perdata, Efektivitas Mediasi, PERMA Nomor 1 Tahun 2016.
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 27 Nov 2018 08:33
Last Modified: 27 Nov 2018 08:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31730

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum