“RESPON ORANGTUA TERHADAP PROGRAM KARTU IDENTITAS ANAK” (STUDI DI DESA ARGOSARI KECAMATAN SEDAYU DAN DESA PLERET KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL)

AHMAD ALI AKBAR MUH, NIM. 14720005 (2018) “RESPON ORANGTUA TERHADAP PROGRAM KARTU IDENTITAS ANAK” (STUDI DI DESA ARGOSARI KECAMATAN SEDAYU DAN DESA PLERET KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKA.

[img]
Preview
Text (“RESPON ORANGTUA TERHADAP PROGRAM KARTU IDENTITAS ANAK” (STUDI DI DESA ARGOSARI KECAMATAN SEDAYU DAN DESA PLERET KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL))
14720005_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (“RESPON ORANGTUA TERHADAP PROGRAM KARTU IDENTITAS ANAK” (STUDI DI DESA ARGOSARI KECAMATAN SEDAYU DAN DESA PLERET KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL))
14720005_BAB-II_sampai_SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Pemerintah wajib mengupayakan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional bagi warga negaranya melalui identitas kependudukan. Kemendagri menerbitkan Permendagri nomor 2 tahun 2016 tekait penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA). Kabupaten Bantul ditunjuk Kemendagri untuk melaksakan program pembuatan KIA. Jumlah pemegang KIA hingga bulan Maret 2018 kurang lebih 100 ribu dari total 222.484 anak. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti meneliti respon orangtua yang sangat baik terhadap KIA di Desa Pleret dan Desa Argosari selaku desa dengan presentase pemegang KIA tertinggi dan terendah di Bantul. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui motif dan faktor pendorong orangtua dalam membuat KIA. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori aksi milik Talcott Parsons. Parsons memandang tindakan manusia bersifat voluntaristik, artinya tindakan didasarkan pada dorongan kemauan, dengan mengindahkan nilai, ide dan norma. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menentukan subyek penelitian pemilih akan menggunakan metode purposive sampling. Infroman dalam penelitian ini berjumlah 16 orang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif orangtua selaku aktor dalam membuatkan KIA bagi anak mereka antara lain bertujuan untuk identitas bagi anak, untuk memenuhi syarat mendaftar sekolah, dan mengikuti kebijakan yang ditetapkan Pemerintah. Faktor pendorong orangtua di Desa Pleret dan Desa Argosari dalam membuat KIA terbagi menjadi 2 yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internalnya yaitu Faktor internalnya antara lain kesadaran orangtua terkait pentingnya kartu identitas bagi anak dan pencatatan penduduk bagi anak. Sementara faktor eksternalnya yang pertama yaitu dorongan lingkungan atau sosial. Kedua adanya infromasi bahwa KIA digunakan untuk persyaratan mendaftar sekolah seperti yang tercantum dalam Permendagri nomor 2 tahun 2016. Ketiga yaitu takut terkena sangsi sosial, dan yang terakhir adalah adanya pembuatan KIA secara kolektif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Astri Hanjarwati, S.Sos., M.A.
Uncontrolled Keywords: Respon, Kartu Identitas Anak , Tindakan Sosial
Subjects: Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 07 Dec 2018 10:37
Last Modified: 07 Dec 2018 10:37
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31912

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum