TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUNDAAN PERNIKAHAN STUDI KASUS DI DESA KASREMAN KECAMATAN KASREMAN KABUPATEN NGAWI

MUHAMMAD ARIF ABDUL AZIZ, NIM: 14350005 (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUNDAAN PERNIKAHAN STUDI KASUS DI DESA KASREMAN KECAMATAN KASREMAN KABUPATEN NGAWI. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUNDAAN PERNIKAHAN STUDI KASUS DI DESA KASREMAN KECAMATAN KASREMAN KABUPATEN NGAWI)
14350005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (32MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUNDAAN PERNIKAHAN STUDI KASUS DI DESA KASREMAN KECAMATAN KASREMAN KABUPATEN NGAWI)
14350005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Di masa modern ini permasalahan yang dihadapi tidak hanya berupa masalah pernikahan dini, permasalahan yang dapat terjadi karena adanya MBA (marriadge by accident) atau perkawinan yang dilakukan tetapi pihak wanita telah mengandung terlebih dahulu atau penyebab yang lain. Akan tetapi terdapat masalah lain yang tidak kalah penting dari masalah pernikahan dini, yaitu permasalahan penundaan pernikahan yang dialami oleh seseorang yang telah mempunyai cukup umur untuk menikah akan tetapi mereka menunda pernikahan dan terkesan ada beberapa yang tidak ingin membahas apalagi melakukan yang namanya pernikahan karena beberapa faktor. Permasalahan ini adalah sama dengan permasalahan yang ada di Desa Kasreman, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi yang hingga saat ini masih banyak pemuda yang berumur 30 tahun ke atas yang belum juga menikah atau bisa dikatakan menunda pernikahannya. Serta belum adanya tindak lanjut atau upaya yang berarti dari pihak-pihak yang terkait untuk mencegah terjadinya telat nikah atau penundaan pernikahan tersebut. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan pokok permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, yakni; apa faktor yang menjadi latarbelakang penyebab terjadinya penundaan pernikahan di Desa Kasreman, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi? Dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap faktor-faktor penundaan pernikahan di Desa Kasreman, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan normatif. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah deskriptif analisis. dalam metode pengumpulan data penyusun menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penundaan pernikahan yang dilakukan oleh para pemuda di Desa Kasreman Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi dalam Islam dinamakan tabattul dan hukumnya tidak diperbolehkan sesuai hadiś Nabi Muhammad SAW. Apapun faktor yang dijadikan alasan oleh para pemuda tersebut tidak bisa diterima, karena dari empat alasan, yaitu faktor ekonomi, faktor adat, faktor trauma dengan pengalaman orang sekitar dan yang terakhir faktor kurangnya pemahaman agama tentang pentingnya pernikahan tidak bisa diterima karena tidak ada alasan yang mengarah pada peningkatan ibadah terhadap Allah SWT. Walaupun sebenarnya dalam Islam jika ber-tabattul dengan tujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT itu juga tidak diperbolehkan, karena itu sama saja menyerupai kebiasaan yang ada pada agama Yahudi yaitu kerahiban. Kata kunci: Pernikahan, Hukum Islam, Penundaan Pernikahan, Larangan membujang (tabattul).

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. H. ABU BAKAR ABAK, M.M.
Uncontrolled Keywords: Pernikahan, Hukum Islam, Penundaan Pernikahan, Larangan membujang (tabattul).
Subjects: Hukum Keluarga
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 21 Dec 2018 09:49
Last Modified: 21 Dec 2018 09:49
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31981

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum