INTERAKSI HUKUM ISLAM DAN HUKUM ADAT DALAM TRADISI SAMBULUGANA PADA PERKAWINAN ADAT SUKU KAILI DI KOTA PALU SULAWESI TENGAH

RAHMAT SATRIO, NIM: 1620310134 (2018) INTERAKSI HUKUM ISLAM DAN HUKUM ADAT DALAM TRADISI SAMBULUGANA PADA PERKAWINAN ADAT SUKU KAILI DI KOTA PALU SULAWESI TENGAH. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (INTERAKSI HUKUM ISLAM DAN HUKUM ADAT DALAM TRADISI SAMBULUGANA PADA PERKAWINAN ADAT SUKU KAILI DI KOTA PALU SULAWESI TENGAH)
1620310134_BAB-I_BAB-V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (INTERAKSI HUKUM ISLAM DAN HUKUM ADAT DALAM TRADISI SAMBULUGANA PADA PERKAWINAN ADAT SUKU KAILI DI KOTA PALU SULAWESI TENGAH)
1620310134_BAB-II,BAB-III,BAB-IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari sebuah fenomena tradisi perkawinan adat yang masih hidup di kalangan masyarakat adat suku Kaili di kota Palu, tradisi tersebut dikenal dengan istilah sambulugana. Sambulugana merupakan pemberian wajib yang diberikan oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan berupa benda, uang, atau hewan tertentu yang diserahkan pada saat proses peminangan sebagai syarat untuk dapat melangsungkan perkawinan. Tradisi ini telah menjadi kewajiban bagi masyakarat adat suku Kaili dalam melaksanakan perkawinan, namun dalam praktiknya tradisi perkawinan adat ini berbeda dengan yang di kehendaki oleh Islam, karena peminangan dalam Islam tidak mengatur mengenai pemberian harta sebelum perkawinan akan tetapi hanya mengatur pemberian mahar dalam perkawinan. maka terjadi dua pandangan hukum yang berbeda antara Islam dan adat yang mengatur tentang pemberian dalam perkawinan. Dengan adanya perbedaan dua pandangan hukum tersebut. Kajian ini bertujuan untuk melihat proses interaksi hukum yang terjadi dalam tradisi sambulugana, mengingat adat istiadat yang hidup di suatu masyarakat lahir melalui proses dialog panjang antara agama dan adat. Sampai saat ini tradisi tersebut masih tetap eksis di kalangan masyarakat adat suku Kaili, ini menggambarkan bahwa aturan Islam yang telah diakui keberadaannya selain hukum adat tidak menghilangkan tradisi yang telah lama hidup di tengah masyarakat. Fenomena di atas mendorong penulis untuk merumuskan beberapa pokok permasalahan sebagai berikut : Pertama, Apa yang melatarbelakangi adanya tradisi sambulugana dalam perkawinan adat suku Kaili di kota Palu ? Kedua, Mengapa masyarakat masih mempraktikan tradisi sambulugana dalam perkawinan adat suku Kaili di kota Palu ? dan Ketiga, Bagaimana interaksi antara hukum Islam dan hukum Adat dalam tradisi sambulugana pada perkawinan adat suku Kaili di kota Palu ? Kajian ini merupakan penelitian lapangan. Metode pengumpulan data yang ditempuh adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif untuk menghasilkan data deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, yang melatarbelakangi adanya tradisi sambulugana adalah bahwa tradisi ini dilakukan sebagai simbol persaudaraan untuk saling menghormati dan menghargai antara keluarga dari pihak laki-laki dan pihak perempuan. Kedua, masyarakat yang mempraktikan tradisi ini murni karena ketentuan adat istiadat dan bukan didasarkan pada kepentingan-kepentingan tertentu yang dapat memberatkan pihak laki-laki. Dan yang Ketiga, Hasil interaksi hukum Islam dan Adat dalam tradisi sambulugana menunjukan bahwa hubungan antara kedua hukum tersebut saling berintegrasi (intergate), hal ini dapat dilihat dari penggabungan nilai-nilai yang terkandung dalam hukum Islam dan hukum adat yang memiliki persamaan antara ketentuan hukum Islam dan hukum Adat dalam tradisi sambulugana. yakni berupa pemenuhan kebutuhan dalam pesta perkawinan (walimah). Kata Kunci : Tradisi sambulugana, Interaksi Hukum Islam dan Hukum Adat, Integrasi.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: PROF. DR. H. KAMSI. M.A
Uncontrolled Keywords: Tradisi sambulugana, Interaksi Hukum Islam dan Hukum Adat, Integrasi.
Subjects: Bisnis Syari'ah
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam > Hukum Keluarga
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 31 Dec 2018 09:03
Last Modified: 31 Dec 2018 09:03
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32039

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum