PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI REMAJA: STUDI KASUS PADA PERKUMPULAN KELUARGA BERENCANA INDONESIA (PKBI) DIY DITINJAU DARI PERSPEKTIF ISLAM

NURUL ASNA NIM: 02451062, (2009) PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI REMAJA: STUDI KASUS PADA PERKUMPULAN KELUARGA BERENCANA INDONESIA (PKBI) DIY DITINJAU DARI PERSPEKTIF ISLAM. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI REMAJA: STUDI KASUS PADA PERKUMPULAN KELUARGA BERENCANA INDONESIA (PKBI) DIY DITINJAU DARI PERSPEKTIF ISLAM) BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI REMAJA: STUDI KASUS PADA PERKUMPULAN KELUARGA BERENCANA INDONESIA (PKBI) DIY DITINJAU DARI PERSPEKTIF ISLAM) BAB II,III,IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui materi dan metode kesehatan reproduksi remaja yang digunakan oleh PKBI DIY, dan bagaimana pandangan Islam terhadap materi dan metode pendidikan kesehatan reproduksi (kespro) yang digunakan oleh PKBI DIY. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Mei 2008 dengan metode penelitian kualitatif serta menggunakan tehnik analisa data deskriptif analitik. Penelitian ini menitikberatkan pada deskripsi dan analisis materi dan metode kesehatan reproduksi remaja yang digunakan oleh PKBI DIY dalam perspektif Islam. Data dihimpun dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Bahan dokumen berupa sejumlah modul yang diterbitkan oleh PKBI DIY dan beberapa referensi kesehatan reproduksi remaja lainnya yang dikumpulkan dan dihimpun secara sistematis sesuai dengan yang diperlukan kemudian dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Materi dan metode pendidikan kespro yang digunakan PKBI DIY, secara umum dapat dibagi dalam 2 kategori, yaitu kategori yang sesuai dan kurang sesuai dengan ajaran Islam. Materi kespro remaja yang telah sesuai rumusannya dalam Islam, yaitu materi tentang quot;perkembangan manusia quot;, quot;hubungan antar manusia quot;, dan quot;pengembangan diri quot;. Sedangkan materi yang kurang sesuai dengan ajaran islam yaitu materi tentang quot;gender quot; yang lebih cenderung merujuk pada perspektif sekuler-liberal, materi quot;perilaku dan orientasi seksual quot;, dan materi quot;pertemanan dan pacaran yang sehat secara fisik, psikis dan sosial quot;. (2) Metode pendidikan kesehatan reproduksi remaja yang digunakan oleh PKBI DIY, secara prinsip sudah sesuai dengan ajaran Islam, seperti metode ceramah, tanya jawab, diskusi, role play, dan simulasi. Sedangkan khusus untuk metode quot;menonton film quot;, masih perlu kajian khusus yang lebih teliti dan mendalam, terutama pada poin yang berkaitan dengan kandungan materi yang terdapat dalam film tersebut. Kajian ini perlu dilakukan untuk menghindari agar metode pembelajaran tersebut tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syari'ah Islam, walaupun jika ditilik dari esensinya, metode quot;menonton film quot; ini dapat dikatakan memiliki semangat dan prinsip yang sudah sesuai dengan beberapa hadis yang menggambarkan metode pendidikan dan pengajaran yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item