Umi Atika, NIM. 12630020 (2018) PREPARASI NANOSELULOSA DARI PELEPAH POHON SALAK UNTUK ADSORPSI ION LOGAM Pb(II). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.
|
Text (PREPARASI NANOSELULOSA DARI PELEPAH POHON SALAK UNTUK ADSORPSI ION LOGAM Pb(II))
12630020_BAB-I_IV-atau-V_ DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
Text (PREPARASI NANOSELULOSA DARI PELEPAH POHON SALAK UNTUK ADSORPSI ION LOGAM Pb(II))
12630020_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian preparasi nanoselulosa dari pelepah pohon salak untuk adsorpsi ion logam Pb(II) telah dilakukan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengkaji bagaimana karakteristik biomassa pelepah pohon salak dan nanoselulosa dari pelepah pohon salak, serta mengetahui pengaruh pH, kinetika, kesetimbangan, dan termodinamika adsorbsi logam Pb(II) dengan biomassa pelepah pohon salak dan nanoselulosa. Penelitian ini diawali dengan isolasi selulosa dari pelepah pohon salak dan dilanjutkan pembuatan nanoselulosa dari selulosa menggunakan metode hidrolisis asam. Nanoselulosa dan biomassa pelepah pohon salak kemudian dikarakterisasi menggunakan Fourier Transform Infrared (FT-IR), X-Ray Difraction (XRD) dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Selanjutnya nanoselulosa dan pelepah pohon salak digunakan untuk adsorpsi ion logam Pb(II). Hasil XRD dan FT-IR menunjukkan bahwa nanoselulosa berhasil diisolasi pada pelepah salak ditunjukkan dengan munculnya serapan khas selulosa pada bilangan gelombang 894-cm-1yang menunjukkan serapan vibrasi ulur C-O-C dan adanya puncak khas selulosa yaitu pada sudut 2θ sekitar 15,4o dan 22,3o. Kristalinitas pelepah salak yaitu sebesar 43% sedangkan nanoselulosa mengalami kenaikan kristalinitas menjadi 58,42%. Ukuran kristal pelepah salak sebesar 21,09 nm sedangkan ukuran kristal nanoselulosa lebih kecil yaitu 16,52 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH larutan berpengaruh terhadap proses adsorpsi ion Pb(II). Kinetika adsorpsi ion Pb(II) mengikuti model pseudo orde kedua dengan konstanta laju adsorpsi untuk pelepah salak 0,315g/mg.min-1 dan nanoselulosa -3,472g/mg.min-1. Kesetimbangan adsorpsi ion Pb(II) mengikuti model isoterm freundlich dengan nilai KF dari pelepah salak sebesar 2,157 mg/g dan nanoselulosa sebesar 58,748 mg/g. Nilai ΔHo negatif menunjukkan proses eksoterm. Nilai ΔGonegatif menunjukkan bahwa reaksi berjalan spontan. KataKunci :Nanoselulosa, Adsorbsi, Logam Pb(II), Hidrolisis Asam
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pedy Artsanti, S.Si., M.Sc. |
Uncontrolled Keywords: | Nanoselulosa, Adsorbsi, Logam Pb(II), Hidrolisis Asam |
Subjects: | Kimia |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia (S1) |
Depositing User: | Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id) |
Date Deposited: | 18 Dec 2018 07:52 |
Last Modified: | 18 Dec 2018 07:52 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32072 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |