GAYA BAHASA IMPERATIF DALAM SURAT AN-NISÂ: ANALISIS PRAGMATIK

EKO ROJANA, NIM. 1620510032 (2018) GAYA BAHASA IMPERATIF DALAM SURAT AN-NISÂ: ANALISIS PRAGMATIK. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (GAYA BAHASA IMPERATIF DALAM SURAT AN-NISÂ: ANALISIS PRAGMATIK)
1620510032-BAB I_ IV_ DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (GAYA BAHASA IMPERATIF DALAM SURAT AN-NISÂ: ANALISIS PRAGMATIK)
1620510032_BAB II_III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Di dalam alquran banyak menggunakan beragam kalimat, antara lain kalimat deklaratif (kalam khabar), kalimat introgatif (kalam istifham), dan kalimat imperatif (kalam amr). Dalam tesis ini penulis memfokuskan penelitian pada kalimat imperatif. Adapun tinjauan pragmatik untuk mengkaji keunikkan Alquran. Pada hakikatnya pragmatik dapat disejajarkan dengan semantik (ilmu al- Dalalah) atau sintaksis (ilmu al-Tarkibiy atau Nahw). Pragmatik diartikan sebuah studi tentang makna yang disampaikan oleh penutur (atau penulis) dan ditafsirkan oleh pendengar (atau pembaca). Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (Library Research) akan menganalsis kalimat imperatif surat an-Nisâ dalam alquran sebagai objek penelitan. Surat an-Nisâ yang memiliki 176 ayat, terdapat 35 kalimat imperatif di dalamnya. Penelitian ini menggunakan pisau analisis tindak tutur Jhon Austin untuk menganalsis kalimat imperatif surat an-Nisâ dalam alquran. Hasil penelitian menunjukkan beberapa poin berdasarkan rumusan masalah yang telah ditemukan. Pertama, kalimat imperatif yang dituturkan dengan makna sebenarnya terdapat 10 ayat, difungsikan sebagai دبشسا (petunjuk) terdapat 16 ayat, difungsikan sebagai ءبػذنا (permohonan) 1 ayat, difungsikan sebagai ذيذٓتنا (ancaman) 1 ayat, difungsikan sebagai وأذنا (kesinambungan) 1 ayat, difungsikan sebagai ضيجؼتنا (melemahkan) 1 ayat, difungsikan sebagai خدبثلإا (kebolehan) 3 ayat, difungsikan sebagai واشكلإا (penghormatan) 1 ayat, difungsikan sebagai خَبْلاا (merendahkan) 2 ayat, difungsikan sebagai ًُّٗتنا (angan-angan belaka) 1 ayat, difungsikan sebagai شييختنا (pilihan) 2 ayat, difungsikan sebagai ٌبُتيلاا (penenangan) 2 ayat, dan difungsikan sebagai تجؼتنا (kekaguman) 1 ayat. Kedua, penulis menemukan bentuk struktur imperatif surat an-nisa, yakni 54 yang menggunakan bentuk struktur fi‟il amr, 7 yang menggunakan bentuk struktur fi‟il mudhari‟ yang didahului lam amr , dan 1 yang menggunakan bentuk struktur masdhar yang menggantikan bentuk struktur fi‟il amr-nya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Hisyam Zaini, M. A.,
Uncontrolled Keywords: Kalimat Imperatif, Pragmatik, Surat An-Nisâ
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 28 Dec 2018 08:30
Last Modified: 28 Dec 2018 08:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32130

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum